Home / Nasional

Kamis, 28 Juli 2022 - 16:38 WIB

PLTS Smart Grid Sangihe Dukung Presidensi G20, Usung Isu Transisi Energi Sebagai Sektor Prioritas

Penulis: James Tuju

  1. Sangihe, PERISTIWAINDONESIA.com |

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo Leo Basuki, Kamis (28/7/2022) mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid dengan kapasitas 1,3 Mega Wattpeak (MWp) yang terletak di Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna Barat Kabupaten Kepulauan Sangihe Propinsi Sulawesi Utara.

PLTS Hybrid milik PLN tersebut dibangun di atas lahan seluas 2,6 hektare (Ha) dengan total investasi Rp44 miliar.

Beroperasi sejak akhir Juni 2022 PLTS Sangihe diharapkan dapat menjadi komitmen nyata PLN dalam peningkatan pemanfaatan energi hijau untuk mencapai target neutral carbon pada 2060, sekaligus mendukung perhelatan G20 di Indonesia serta dapat membuat sistem kelistrikan di Sangihe menjadi lebih handal dan bersih.

General Manager PLN Suluttenggo, Leo Basuki menjelaskan PLTS Smart Grid Sangihe merupakan PLTS terbesar di Nusa Utara.

Dengan beroperasinya PLTS ini, menurutnya, akan mampu menurunkan emisi karbon dengan penghematan BBM sebanyak 9.561 Liter dalam sebulan.

“Kehadiran PLTS Smart Grid Sangihe ini diharapkan dapat menguatkan tekad kita untuk terus berinovasi dalam mengembangkan potensi sumber energi terbarukan seperti energi matahari, serta energi lainnya yang didapat dari alam,” ujar Basuki.

Proses pembangunan PLTS yang relatif singkat yaitu kurang dari 4 bulan tersebut diharapkan dapat mendongkrak bauran energi.

Selain itu, lanjutnya, dengan beroperasinya PLTS Sangihe ini telah terbukti mampu menghemat biaya operasional sampai dengan Rp128 Juta per bulan.

Tak hanya PLTS Sangihe, PLN juga membangun PLTS Atap berkapasitas 70 Kilo Wattpeak (KWp) yang berlokasi di gedung kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tahuna.

“Energi baru terbarukan yang saat ini menjadi perhatian banyak pihak, oleh karenanya langkah ini menjadi aksi nyata PLN dalam mewujudkan komitmen sesuai dengan transformasi green, salah satunya dengan memanfaatkan energi bersih lewat PLTS Sangihe dan juga PLTS Atap Kantor PLN Tahuna” tambah Basuki.

Disampaikannya, dengan beroperasinya PLTS Sangihe dan PLTS Rooftop Kantor PLN Tahuna, maka bauran EBT di sistem kelistrikan Sulawesi Utara telah mencapai 24 persen.

“Energi listrik saat ini sudah menjadi bagian yang sangat penting dan tidak terpisahkan dalam kehidupan setiap hari, oleh karena itu PLN terus berkomitmen penuh dalam menjamin ketersedian listrik yang bukan hanya andal tapi juga bersih,” tandasnya.

Dikatakannya, Pilar Green dalam Transformasi PLN juga terintegrasi dengan pilar Customer Focused, di mana PLN berusaha memberikan layanan terbaik dan berkualitas dengan pengalaman menggunakan listrik yang tidak hanya bersih tapi juga mudah untuk diakses.

“Hal ini dimungkinkan dengan aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh gratis dari Play Store dan App Store,” pungkasnya (*)

Share :

Baca Juga

Nasional

Kapolsek Siantar Marihat Dukung Karang Taruna Kecamatan Sukseskan Kegiatan HUT RI Ke-78

Daerah

Pj. Bupati Tapteng Hadiri Musrenbangnas 2024 di JCC Senayan.

Nasional

Bareskrim Polri Tetapkan Ambroncius Nababan Sebagai Tersangka

Nasional

Gempa Majene 6,2 SR, 2.000 Orang Mengungsi Dan 45 Meninggal Dunia

Nasional

Gubenur DIY Resmi Melantik Tiga Pasangan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020

Hukum

Alasan Sakit, Diduga Akal-akalan Bupati Sidoarjo Menghindari Panggilan KPK

Nasional

Battetangnga Siap Jadi Pilot Project Desa Bersih Narkoba di Polewali Mandar

Nasional

Jadi Sarana Melawan Pemerintah, Leonar Wenda Minta Asrama Putra Mahasiswa Lanny Jaya di Jayapura Ditertibkan