Home / Hukum

Senin, 3 November 2025 - 16:21 WIB

DPR RI Minta Pertanggungjawaban BPH Migas dan Ditjen Migas Soal Banyaknya Keluhan Masyarakat Kab.Tapanuli Tengah-Sumut Terkait Maraknya Peraktik Mafia Solar Subsidi

Jakarta – PeristiwaIndonesia | Wakil K etua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, mendesak Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) serta Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM untuk memberikan pertanggungjawaban terbuka terkait maraknya praktik mafia solar bersubsidi di berbagai daerah.

Salah satu kasus terbaru yang menjadi sorotan adalah di Kabupaten Tapanuli Tengah, Prov. Sumatera Utara.

Bambang menyoroti kasus mafia solar bersubsidi tersebut, apalagi Komisi XII baru saja melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara pekan ini. Dalam kunjungan tersebut, rombongan anggota DPR juga menerima berbagai keluhan langsung dari masyarakat dan pelaku usaha kecil terkait distribusi solar subsidi yang kerap tidak tepat sasaran.

“Kami melihat praktik penyelewengan solar subsidi ini sudah sangat mengkhawatirkan. Negara dirugikan, rakyat kecil dikorbankan,” kata Bambang dalam keterangan tertulis,

Menurutnya, praktik mafia solar subsidi telah menyebabkan potensi kerugian negara mencapai triliunan. Ia menilai lemahnya pengawasan distribusi dari hulu ke hilir menjadi celah subur bagi mafia untuk bermain.

Bambang menegaskan bahwa BPH Migas dan Ditjen Migas tidak boleh tinggal diam, apalagi takut menghadapi tekanan politik atau oknum yang membekingi para pelaku.

“Kalau ada tekanan atau bekingan dari pihak mana pun, jangan ragu laporkan ke DPR. Komisi XII siap membackup penuh upaya pemberantasan mafia solar subsidi. Negara tidak boleh kalah oleh mafia,” tegasnya.

Komisi XII DPR RI, lanjut Bambang, mendesak pemerintah pusat untuk segera mengusut tuntas jaringan mafia solar subsidi ini. Ia juga menyerukan audit menyeluruh terhadap sistem distribusi, reformasi tata kelola subsidi energi, dan digitalisasi pengawasan yang lebih kuat.

“Kami juga akan mempertimbangkan pemanggilan resmi terhadap pimpinan BPH Migas dan Dirjen Migas dalam waktu dekat, dan tak menutup kemungkinan mengajukan rekomendasi langsung kepada Presiden untuk langkah struktural,” ujarnya.

Bambang menegaskan bahwa DPR, khususnya Komisi XII, tidak akan tinggal diam menyaksikan subsidi yang seharusnya dinikmati masyarakat kecil justru dirampas oleh segelintir oknum.

“Ini soal keberpihakan. Negara harus berpihak pada yang lemah, bukan membiarkan subsidi disabotase oleh mafia dan bekingnya. Usut tuntas, bersihkan sampai ke akarnya,” pungkas Bambang.

Share :

Baca Juga

Hukum

RUU Pertanahan Yang Baru, Hak Milik Dicabut Jika Tanah Tak Dipakai

Hukum

Dimanakah Pihak BEA CUKAI Dan ( APH ) Yang Ada Di Wilayah Kota Jakarta Barat Hingga Peredaran Rokok Ilegal Bebas Beroperasi ??

Hukum

Ketua Presidium FPII Tugaskan Arthur Noija SE.SH Terkait Penyelesaian Sengketa Lahan RSUD Pasar Minggu

Hukum

Tim I Satuan Saber Pungli Provinsi Jabar Kunker ke UPP Indramayu, Ada Apa?

Hukum

Akhirnya Ditangkap Tersangka Dugaan Perkara TP Pembakaran di 2(dua) TKP Berbeda

Hukum

Polisi Terbitkan SP2HP, Korban Minta Para Pelaku Pengeroyokan Segera Ditangkap

Headline

Presiden Jokowi sebagai kepala negara/pemerintahan gagal melaksanakan keterbukaan informasi publik

Hukum

Disiplinkan Prokes Ditengah Masyarakat, Ditlantas Terus Patroli Proke