Penulis: James Tuju
Manado, PERISTIWA INDONESIA.com |
PLN terus berkomitmen melindungi dan menyelamatkan kelestarian lingkungan.
Salah satunya, dibuktikan dengan penanaman mangrove dan pohon produktif lainnya dengan total sebanyak 35.000 bibit yang tersebar di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
Kegiatan tersebut juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang dilaksanakan serentak se Indonesia.
Puncak kegiatan seremonial penanaman tersebut dilakukan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) bertempat di lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Senin (28/11/2022).
General Manager PLN Suluttenggo diwakili Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum Wijaya Gautama mengatakan penanaman sejumlah bibit tersebut dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran sekaligus membudayakan gemar menanam dan memelihara pohon bagi masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama semua pihak dari mulai Pemerintah, TNI Angkatan Laut dan seluruh masyarakat Desa. Melalui Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) Penghijauan Green Living Ecosystem diharapkan dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan,” ucap Gautama.
Adapun point SDGs yang dimaksud, antara lain Tanpa Kemiskinan, Energi Bersih dan Terjangkau, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Penanganan Perubahan Iklim, Ekosistem Lautan, dan Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.
Tak hanya itu, lokasi penanaman pohon mangrove dan pohon produktif pun tersebar di 3 Provinsi yang dapat bermanfaat tak hanya untuk lingkungan sekitar namun juga akan berdampak pada segala sektor di lingkungan masyarakat sekitar.
“Selain di Minahasa Selatan, penanaman ini juga dilakukan di Kota Manado, Kota Palu, Gorontalo hingga Toli-toli. Hal ini menunjukan bahwa PLN tak hanya menyediakan listrik namun juga berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan,” Tambah Gautama.
Komandan Lantamal VIII Manado melalui Aspotmar Danlantamal VIII Kolonel Laut Khusus Florendo Jacobus MSi mengapresiasi segala bentuk kegiatan yang berdampak pada lingkungan dan masyarakat seperti yang dilakukan PLN hari ini.
“Kemampuan pohon untuk menyerap Karbon Dioksida merupakan upaya dalam mengatasi perubahan iklim. Menurut penelitian juga satu pohon dapat menghasilkan Oksigen sebanyak 1,2 kg. per hari. Oleh karena itu kami apresiasi langkah kolaborasi dari PLN serta dinas terkait sehingga dapat terlaksananya kegiatan penanaman saat ini,” sahut Jacobus.
Bupati Minahasa Selatan yang diwakilkan oleh Camat Desa Tenga Petrus Ulaan mengharapkan masyarakat sekitar dapat menggalakkan penanaman pohon ini agar berdampak hingga ke generasi selanjutnya.
“Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan ini sehingga kegiatan penanaman yang dilakukan sekarang dapat meninggalkan warisan kepada anak-cucu di masa mendatang,” pungkas Petrus.
Sebagai salah satu perusahaan yang menginisiasi dalam penurunan emisi gas karbon, PLN telah menerapkan carbon capture dan trade secara mandiri. Tak hanya menyediakan energi listrik, PLN senantiasa ikut menjaga upaya perbaikan iklim dunia (*)