Home / Nusantara

Rabu, 17 Mei 2023 - 21:34 WIB

Jelang Purna Tugas, Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Terima 6 Pucuk Senpi Rakitan Dan 2 Munisi Dari Masyarakat Secara Sukarela.

KAPUAS HULU – PERISTIWA_INDONESIA.com

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani menerima 3 pucuk senjata api rakitan laras panjang secara sukarela oleh masyarakat desa binaan.

Penyerahan senjata api tersebut berlangsung di tiga tempat berbeda, penyerahan pertama (11/05) bertempat di Desa Baru, Kec. Batang Lupar, Kab. Kapuas Hulu, Prov. Kalimantan Barat telah dilakukan penyerahan 1 Pucuk Senjata Rakitan Laras panjang oleh DH (42) kepada Tim Kesehatan Pos Keladan.

Selanjutnya (12/05) penyerahan secara sukarela 1 (Satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis Penabur (Lantak ) kal. 12 mm dari warga Dsn. Sei beruang, Ds. Sei tekam saudara SF (38) kepada Dan SSK IV Pos Sei Beruang Kapten Arm Joni, pada hari yang sama penyerahan secara sukarela sebanyak 4 (Empat) pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis Penabur (Lantak) dan 2 Buah Munisi Jenis Tabur dari warga atas nama MK (30), SI (62) dan DT (31) diserahkan kepada Pasi Ter Satgas Lettu Arm Maxy Pasombo di Pos Gabma Nanga Badau, Desa Janting, Kec. Badau, Kab. Kapuas hulu yang di saksikan ketua adat Desa Janting.

Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Makotis Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu (17/05/2023) mengatakan penyerahan senjata api rakitan dan munisi tersebut merupakan salah satu bentuk keberhasilan personel satgas dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakatdi wilayah binaan pos masing-masing.

“Hingga menjelang purna tugas, Pos-pos satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani masih menerima peneyrahan senjata api rakitan dari masyarakat, hal tersebut sebagai bukti keberhasilan personel satgas dalam membina masyarakat di desa binaannya tentang bahayanya pengguna senjata rakitan,” Ujar Dansatgas.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa senjata api rakitan tersebut disimpan dengan tujuan untuk digunakan berburu binatang di hutan, dan warga tersebut pun belum memahami dan menyadari tentang bahaya penggunaan dan kepemilikan senjata.

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi melalui kegiatan komsos oleh anggota satgas, perlahan masyarakat memahami dan mengerti akan bahayanya menyimpan barang tersebut, saya juga mengapresiasi kepada masyarakat yang sudah sadar dan mau menyerahkan senjata api miliknya kepada personel satgas.” Pungkas Dansatgas.

Selama kegiatan penyerahan senjata api rakitan laras panjang jenis Penabur (Lantak) berjalan dengan aman dan lancar. Untuk Senjata api rakitan dan munisi yang diserahkan tersebut saat ini sudah diamankan di Gudang Senjata Pos masing-masing.

Share :

Baca Juga

Nusantara

Motor Karyawan Ruko Metland Nyaris Dimaling, Pelaku Diduga Bawa Senpi

Nusantara

Mantan Anggota DPR RI: Keputusan Mendagri Sangat Tepat Nyatakan Kabupaten Taput Kurang Inovatif dan Masuk Zona Kuning

Nusantara

Tingkatkan Pengetahuan dan Keahlian, Aparatur Di Pemko Medan Ikuti Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Dasar

Nusantara

Almarhum Ayahanda & Almarhumah Istri Wakil Wali Kota Sangat Baik, Bobby Nasution : Insya Allah Pahalanya Terus Mengalir

Nusantara

Truk Bermuatan Kayu Olahan dari Kapuas Hulu Diduga Gunakan Dokumen Palsu, Pihak Berwenang Diminta Investigasi

Nusantara

Sekdakab Gayo Lues Hadiri Acara Pencanangan Gemapatas Tahun 2023

Hukum

Polres Ketapang Bentuk Tim Untuk Melakukan Penangkapan DPO Kasus Dugaan Pelaku Kekerasan Seksual Anak Dibawah Umur.

Nusantara

Tingkatkan Hasil Produksi Padi, Petani Blangpegayon Minta Pemda Bangunan Irigasi