Home / Headline / Uncategorized

Minggu, 25 Juli 2021 - 18:33 WIB

Lenis Kogoya Dinilai Tepat Jadi Wagub Papua

Tampak Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berteman akrab dengan Lenis Kogoya

Tampak Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berteman akrab dengan Lenis Kogoya

Penulis: Marjuddin Nazwar

Jakarta, PERISTIWAINDONESIA.com |

Ketua Umum Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Propinsi Papua Dr Lenis Kogoya MHum dinilai tepat menjadi Wakil Gubernur (Wagub) Propinsi Papua menggantikan Klemen Tinal yang telah meninggal dunia.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum DPP KNPI Anshar Ilo dalam keterangan resminya, Minggu (25/7/2021) di Jakarta.

“Saat ini Lenis di percayakan sama Presiden Jokowi yang merupakan sahabatnya menjadi Tenaga Ahli di Kantor Staf Kepresidenan menangani berbagai masalah dan persoalan di Papua. Beliau sudah pantas jadi Wagub Papua, agar Papua bisa damai dan sejahtera dengan Dana Otsusnya yang begitu besar,” kata salah satu Ketua Umum Relawan Jokowi-Amin ini.

Menurut Anshar, saat ini Papua butuh sosok tokoh muda yang energik dan mempunyai kemampuan intelektual dalam memajukan Pembangunan di tanah Papua.

“Sosok Lenis Kogaya dapat merangkul semua elemen rakyat di tanah Papua, saat ini Lenis di kenal sangat dekat dan berjuang bersama Jokowi dari sejak menjabat Walikota Solo sampai pada puncaknya menjadi Presiden Republik Indonesia,” ungkap kader Golkar ini.

Catatan media ini, Lenis Kogoya adalah mantan Staf Khusus Presiden, yang saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama pada Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia.

Ia kerap mengunjungi daerah-daerah terpencil di Bumi Cenderawasih dan memperjuangkan pembangunan yang merata di tanah Papua.

Lenis Kogoya juga berjuang agar Orang Asli Papua (OAP) dapat menempati jabatan-jabatan penting di kancah nasional.

Akibat hubungan dekatnya dengan Presiden Joko Widodo, saat ini putra-putri terbaik Papua banyak mengisi jabatan-jabatan strategis pada pemerintahan Jokowi (*)

Share :

Baca Juga

Headline

Jhoni Allen Marbun Ungkap SBY Tak Berkeringat dan Berdarah di Demokrat. Partai Dinasti, Istri Jadi Waketum, Anak Jadi Sekjen

Headline

“Dugaan Pungli Sertifikat Tanah di Desa Sukawangi: Warga Bayar Ratusan Ribu, Hasil Tak Jelas”!

Headline

Ketum SBSI 1992: Krisis Iklim Dapat Diatasi Melalui Penyediaan Laboratorium Praktek Perlindungan Masyarakat

Headline

Pemkab Taput Dituding Rampas Lahan Masyarakat. Anthon Sihombing: “Tidak Ada Pemberitahuan, Besok Akan Saya Tembok Lahan Saya”

Headline

Penilaian Pusat Studi Fakultas Hukum UI: Penyusunan Omnibus Law Ugal-ugalan Dan Sangat Jorok

Headline

DPD SBSI 1992 Propinsi Kalimantan Timur Desak Pemerintah Segera Urus Kepulangan Korban PJTKI Ditelantarkan di Suriah

Headline

*LPADKT-KU Berkomitmen Turut Kawal Pembangunan IKN*

Headline

Kapolri Instruksikan Jajarannya Usut Tuntas Mafia Tanah Dan Tindak Siapapun Bekingnya