Home / Headline

Minggu, 12 Desember 2021 - 22:09 WIB

Tanggapi Laporan Prof Yusuf Leonard Henuk MRur Sc PhD Terkait Gelar “Drs” Nikson Nababan, Mendagri Surati Gubsu

Inilah Surat lanjutan Dirjet Otda kementerian Dalam Negeri kepada Gubernur Sumatera Utara

Inilah Surat lanjutan Dirjet Otda kementerian Dalam Negeri kepada Gubernur Sumatera Utara

Penulis: Dedy Hutasoit

Taput, PERISTIWAINDONESIA.com |

Terkait dugaan pemakaian gelar “Drs” oleh oknum Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan yang dilaporkan oleh Prof Yusuf Leonard Henuk MRur Sc PhD ke Ombusman RI mendapat respon dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), melalui Surat Nomor: 355/8034/OTDA perihal Tindak Lanjut Fasilitasi dan Klarifikasi tertanggal 6 Desember 2021.

Sebelumnya, Ombusman RI menyurati Mendagri atas laporan Prof Yusuf Leonard Henuk terkait dugaan pemalsuan gelar “Drs” yang diduga digunakan Nikson Nababan selaku Bupati Tapanuli Utara Periode 2019-2024.

Surat Ombusman No: B/2282/LM.15-K1/0622.2021/IX/2021 tertanggal 13 September 2021 perihal Permintaan penjelasan/Klarifikasi I.

Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Otonomi Daerah (OTDA) langsung tanggap dan mengeluarkan surat No 355/8034/OTDA tertanggal 8 Desember 2021 dengan sifat Penting, Perihal Tindak Lanjut dan Klarifikasi.

Dalam surat Dirjen OTDA tersebut disampaikan, berdasarkan ketentuan pasal 91 (2) huruf b Undang Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, diminta Kepada Gubernur untuk melakukan fasilitasi dan klarifikasi terkait permasalahan yang dilaporkan oleh Prof Yusuf Leonard Henuk MRur Sc PhD terkait dugaan pemalsuan pemakaian gelar Bupati Tapanuli Utara Sdr Nikson Nababan, serta melaporkan pelaksanaannya kepada Mendagri c.q Dirjen OTDA.

Professor Yusuf Leonard Henuk MRur Sc PhD mengakui adanya surat jawaban dari pihak Mendagri tersebut.

“Ya, surat Mendagri melalui Dirjen OTDA sudah turun, dan sudah menyurati Gubernur untuk melakukan fasilitas dan Klarifikasi atas dugaan pemalsuan pemakaian gelar “Drs” tersebut,” katanya Minggu (12/12/2021).

Menurut Guru Besar ini, nama Nikson Nababan tidak tertera sebagai widudawan Strata 1.

“Kita membuktikan dengan data yang sudah kita pegang, bahwa nama Nikson Nababan tidak tertera atas Strata 1 pada memory Wisudanya,” urai Prof Yusuf Leonard Henuk.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Drs Indra Simaremare MSi saat dikonfirmasi terkait apakah ada tembusan surat dari Mendagri maupun Gubernur Sumatera Utara terkait laporan Prof Yusuf Leonard Henuk tersebut, sampai diberitakan belum memberikan keterangan (*)

Share :

Baca Juga

Headline

Cegah Penularan Covid-19, Menhub Wajibkan Penumpang Siapkan Hasil Negatif Tes Antigen

Headline

Tommy Dilantik Sebagai Ketua Umum Pelita Prabu, Komitmen Menangkan Prabowo Gibran

Headline

Nelayan, Saksi Mata Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182: “Kami Kira Bom Jatuh dan Meledak”

Headline

Bipartit ke-2 SBSI 1992 – PT PGM, Belum Sepakati Pembayaran Pesangon 38 Korban PHK

Headline

Konstruksi Saluran Jln. Cipinang Indah I Segmen Jln. Mawar Raya Menuju Jln. Nusa Indah Diduga Dikerjakan Asal Jadi.

Headline

Jalan Desa Rusak Berat, Ratusan Warga Swadaya Perbaiki. Tak Percaya Lagi Janji Pemerintah Dan PTPN IV

Headline

Diduga Mafia Tanah, Kades Tarai Bangun Resmi Dilaporkan ke Polda Riau

Headline

Buntut Kasus Ekspor Minyak Goreng, Aktivis Buruh Sebut Perbudakan Marak Terjadi pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit