Penulis: Japar Sidik
Gayo Lues, PERISTIWAINDONESIA.com |
Guna membantu anak mengajarkan kemandirian, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif, baru-baru ini SMPIT dan SMAIT Raja (Raudlatul Jannah) menggelar Smart Camp di desa Tungel Kecamatan Rikit Gaib.
Kegiatan tersebut diikuti ratusan siswa dan siswi Raja dari Pramuka Gudep 01.20.01.127/128 berlangsung selama tiga hari mulai hari Jumat (3/2/2023) dan ditutup pada hari Minggu (5/2/2023).
Masuknya pendidikan pramuka dalam struktur kurikulum pada pendidikan dasar, menurut Ujang Hamka selaku Kepala Sekolah menyebutkan, bahwa kegiatan pembelajaran bagi siswa tidak hanya dilakukan di dalam kelas tetapi juga di luar kelas.
Salah satunya Camp Smart bisa menjadi pilihan dalam mengembangkan keberanian, kepercayaan diri serta kekompakan.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi siswa itu sendiri, yaitu menumbuhkan kepercayaan diri Siswa yang awalnya punya sifat pemalu, penakut, dan kurang percaya diri.
“Jadi dengan adanya berbagai permainan yang menantang tentu akan membuat percaya dirinya meningkat,” imbuhnya.
Pramuka dianggap sebagai wahana pembentukan karakter siswa, karena dalam Pramuka siswa dilatih kepemimpinan, kerja sama, solidaritas, mandiri, dan keberanian.
Hal ini kiranya sebagai penyeimbang kegiatan pembelajaran dalam kurikulum formal yang lebih berorientasi pada ranah kognitif (pengetahuan) dan psikomotorik (keterampilan).
Kegiatan Pramuka ini akan mampu membangun kecerdasan siswa pada ranah afeksi (sikap dan perilaku), sehingga siswa akan mampu mengembangkan karakternya secara positif.
Oleh karenanya, ujar Ujang Hamka, Smart Camp siswa menjalin interaksi sosial antara siswa satu dengan siswa lainnya atau antara siswa dan instruktur.
Hal ini akan mengembangkan kemampuan sosial siswa dari kejenuhan.
“Dengan mengikuti pembelajaran di kelas terus menerus siswa akan merasa bosan, karena itu perlu rileks,” jelasnya.
Untuk mengandaikan kegiatan kepanduan ini, Camp Smart menumbuhkan rasa cinta pada alam bebas.
“Maka akan mendekatkan anak dengan alam serta menjadi sarana hiburan. Juga meningkatkan keberanian dalam bertindak maupun berpendapat serta membentuk pola pikir yang kreatif,” timpalnya.
Selain itu, juga bisa meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam berinteraksi serta melatih kemandirian anak supaya menjadi anak yang tangguh, mandiri, dan pantang menyerah (*)