Penulis: Japar Sidik
Gayo Lues, PERISTIWAINDONESIA.com |
Sebanyak 16 aparat desa dari lima Kecamatan di wilayah kabupaten Gayo Lues diminta untuk segera mempersiapkan diri dalam melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada tanggal 15 Juni 2023 nanti.
Sebab Penyelenggara Pilkades menjadi tanggung jawab dan tugas seluruh unsur Pemerintah dan masyarakat.
Dari 16 desa, dua desa di Kecamatan Blangjerango belum melakukan konfirmasi sementara 14 desa sudah memasuki tahapan penjaringan calon.
Kabag Pemerintahan Setdakab Gayo Lues Irwansyah melalui Kasubbag Pemerintahan Desa Bhaihaki, Sabtu (6/2/2023) mengatakan, dari 16 desa sementara 14 desa yang terbanyak di kecamatan Blangkejeren menyatakan siap melaksanakan Pilkades serentak.
Sedangkan dua desa lagi belum melakukan konfirmasi.
Adapun Lima Kecamatan yang sudah siap melaksanakan Pilkades serentak di antaranya: Kecamatan Blangkejeren meliputi enam desa yaitu Desa Kota Blangkejeren, Porang, Bukit, Lemeh, Penampaan dan Desa Sepang.
Di Kecamatan Blangjerango ada tiga desa yaitu Desa Gegarang, Tingkem dan Desa Blangjerango.
Di Kecamatan Pining ada tiga desa yaitu Desa Pepela, Ekan dan Pintu Rime.
Di Kecamatan Rikit Gaib ada satu desa yaitu Desa Lokop Baru.
Di Kecamatan Pantan Cuaca ada Desa Atu Kapur dan terakhir di Kecamatan Tripe Jaya Desa UPT Paya Kumer.
Ia mengatakan, dalam penjaringan calon tahun ini lebih ketat dibandingkan pada pencalonan pada periode sebelumnya, tahun ini para calon harus menyertakan ijazah asli guna menghindari penggunaan ijazah palsu.
Selain itu, peserta harus lulus tes uji baca Alquran, surat lulus tes kesehatan jasmani dan rohani, termasuk tes bebas narkoba dari RSUD setempat dan surat tidak pernah dijatuhi hukuman pidana paling singkat 5 tahun.
“Bagi calon pendaftar yang masih aktif menjadi ASN harus menunjukan surat cuti resmi yang ditanda tangani oleh Bupati Gayo Lues,” pungkasnya.
Dikatakannya, Pilkades tahun ini merupakan Pilkades serentak periode terakhir dan akan dilaksanakan enam tahun ke depan.
Diharapkan pada pilkades tahun ini bisa berjalan lancar, tanpa ada masalah.
Dimohonkannya kepada semua pelaksana bisa menjalankan amanah agar bisa mendapatkan pemimpin yang didambakan oleh masyarakat desa.
“Kiranya Deklarasi damai yang telah dilakukan dan disepakati bersama untuk betul-betul dijunjung tinggi dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab,” tandasnya (*)