Home / Daerah / Politik

Selasa, 27 Februari 2024 - 07:47 WIB

Hasil Rapat Pleno KPU, Pj. Bupati Tapteng Sarankan Tempuh Jalur Hukum.

Tapteng, Peristiwaindonesia.com

Pj. Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Tapteng Sumut Dr. Sugeng Riyanta, S.H., M.H,. menyebut “Apapun hasil yang diperoleh dari rekapitulasi pemungutan suara adalah hasil dari keputusan pihak penyelenggara KPU.”

Hal itu disampaikannya oleh Sekda Tapteng. Erman Syahrin Lubis, S.Sos., M.AP., pada acara pembukaan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 Tingkat Tapteng digelar KPU di GOR Jln Dr. Ferdinand Lumban Tobing Kota Pandan Tapteng. Senin, 26/02/2024.

Lebih lanjut Ia, disampaikan dan menyarankan, untuk pihak-pihak yang dirugikan atau merasa keberatan hasil penghitungan suara agar menempuh jalur hukum.

“Agar kita serahkan kepada sentra Gakkumdu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, sesuai mekanisme hukum,” katanya.

Ia juga mengakui, masih ada beberapa insiden ataupun pelanggaran yang terjadi di beberapa kecamatan yang ada Tapteng .

“Saya mengajak kita semua, sesuai dengan arahan bapak Kapolres, mari kita ciptakan Tapteng ini daerah yang kondusif, cinta damai dan mengikuti aturan dan ketentuan hukum,” katanya.

Pada kesempatan itu dirinya juga apresiasi KPU, Bawaslu serta seluruh Forkopimda, atas terselenggaranya pelaksanaan Pemilu 2024 di Tapteng.

Adapun Rapat pleno itu disiarkan secara langsung di chanel youtube KPU Tapteng.

Sahiluddin

Share :

Baca Juga

Daerah

Warga Desa Masundung Minta Bapak,Pj Bupati Tapanuli Tengah, Nonaktifkan Kades Masundung

Daerah

Bro Aman Deklarasikan Dukung Aulia Rachman Jadi Walikota Medan

Daerah

Gubernur Lampung Lantik Nanang-Pandu Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamsel Periode 2021-2026

Daerah

Ketua TP PKK Kabupaten Langkat Hj. Uke Retno Faisal Hasrimy Bergerak Berantas Narkoba

Daerah

Pemkab Langkat Hadiri Komsos di Kodim 0203/LKT

Daerah

Sejumlah Agent Diduga Tempatkan TKI Asal Jabar ke Timur Tengah Untuk Pengguna Perseorangan

Daerah

Polres Sibolga Tapanuli Tengah, Latihan Pra Oos Ketupat Tiba 2024

Daerah

Pedagang Bunga Menjerit, Akibat Pandemi Covid-19 Harga Bunga Belum Stabil