Home / Nusantara

Jumat, 2 September 2022 - 17:22 WIB

Aris Merdeka Sirait dan Komisi IV Angkat Bicara Pasca Kecelakaan Maut di Bekasi

Penulis : Paulus Witomo

Bekasi, PERISTIWA_INDONESIA.com –
kecelakaan truk kontainer yang menyebabkan sejumlah siswa SDN Kota Baru 2 Dan 3 Bekasi meninggal dunia, mendapat perhatian Komnas Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait.

Di lokasi sekolah, Aris mengucapkan turut berbela sungkawa atas musibah yang mengakibatkan siswa di sekolah tersebut meninggal dunia.

“Saya turut berbela sungkawa atas apa yang menimpa siswa SD disini,” tutur Aris, Jumat (2/9/2022).

Ia pun mengungkapkan bahwa kedatangannya ke lokasi sekolah tersebut untuk memberikan support dan dukungannya kepada para guru maupun Kepala Sekolah yang masih dalam keadaan shock karena kehilangan sejumlah siswanya akibat kecelakaan tersebut.

“Kedatangan saya untuk memberikan support dan dukungan kepada para guru serta Kepala Sekolah yang masih shock atas kejadian tersebut,” jelasnya.

Selain berkunjung ke sekolah, Komnas Perlindungan Anak juga mengunjungi anak korban kecelakaan tersebut yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Ananda Bekasi.

“Kami juga mengunjungi siswa yang dirawat di Rumah Sakit Ananda Bekasi korban kecelakaan tersebut,” ujarnya.

Dirinya juga meminta kepada Pemerintah Kota Bekasi agar berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar melakukan pembatasan truk bertonase besar yang melintas di jalan utama atau tepatnya di depan sekolah yang jumlah siswanya banyak.

“Kalau kita lihat kan jumlah siswa SD-nya sekitar 700-an, saya berharap agar adanya pembatasan truk bertonase besar yang melintas,” pinta Aris tegas.

Ia pun sempat mengamati di lokasi kejadian dimana saat berada di dalam mobil dan dilewati truk bertonase besar, mobil yang ditumpanginya pun ikut bergoyang.

“Saya sampai ketakutan ketika mengamati hampir 1 jam lamanya di dalam mobil dan dilalui oleh truk bertonase besar, mobil yang saya tumpangi bergoyang dan untuk itu perlunya pembatasan tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, Komnas Perlindungan Anak juga akan merekomendasikan penambahan rambu-rambu di lokasi sekolah tersebut, lokasi penyeberangannya juga ditambah dan sebagainya, sehingga kedepannya hal tersebut bisa steril dari lokasi kecelakaan.

Bahkan ia juga meminta agar siswa SD di lokasi tersebut agar tidak jajan diluar lingkungan sekolah dan keberadaan kantinnya pun dimaksimalkan atau diperbaiki lagi keberadaannya.

“Karena anak-anak tersebut tidak memahami resikonya ketika mereka jajan diluar lingkungan sekolah. Untuk itu, perlu adanya perbaikan agar kedepannya mereka tidak jajan diluar lingkungan sekolah,” beber Aris.

Komnas Perlindungan Anak sangat mendukung usulan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk membangun lokasi penyeberangan di lokasi sekolah tersebut.

Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Hj.Evi Mafriningsianti menegaskan, terkait letak geografis sekolah SDN Kotabaru II dan III bukan skala prioritas solusi untuk dipindahkan.

“Bukan masalah sekolah yang harus di pindahkan tapi harus diatur transportasi, kendaraan berat kapan boleh melintas. Hari ini saja (Jumat 2/9/2022) saya dapat informasi di jalan itu masih lintas truk-truk besar,”ucap politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Jumat (2/9/2022).

Selain itu, dirinya berharap pihak-pihak terkait harus berembung menangani pasca kejadian kecelakaan tersebut.

“Harus duduk bersama ini dishub, satpol untuk mengatur lalu lalang di jam sekolah,”jelasnya.

Terkait traumatik pasca kejadian, TKPAD, orang tua siswa serta guru harus bersama-sama membantu dengan trauma healing. (REL)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Букмекерская Контора Mostbet: Лучшие Коэффициенты И Опыт Ставок В Реальном Времени Онлай

Nusantara

Kapolri di Rakornas Forkopimda: Beri Pendampingan Penggunaan Anggaran ke Pemda Hingga Kawal Inflasi

Nusantara

Hadiri Mesjid Mengaji, Syah Afandin Sumbangkan 100 Al Quran untuk Para Hafizh

Nusantara

Tingkatkan Pengetahuan dan Pemahaman, ASN Pemko Medan Ikuti Bimtek Sengketa dan Permasalahan Hukum Kontrak

Nusantara

Dinas Sayria’t Islam Kabupaten Gayo Lues Buka Beasiswa Bagi Hafiz dan Hafizah Muda

Nusantara

Lepas Kontingen Pramuka Kota Medan, Bobby Nasution : Semoga Menjadi Pemimpin Yang Tangguh Di Masa Depan

Nusantara

Merasa Punya Bekingan Inisial (A) Penimbun BBM Bersubsidi Ilegal Jenis pertalite,Solar Merasa Kebal Hukum

Nusantara

Pimpinan Daerah di Sumut Ikut Tahlilan Sampaikan Bela Sungkawa, Bobby: Kesedihan Bang Ondim Turut Kami Rasakan