Home / Nusantara

Selasa, 12 November 2024 - 20:31 WIB

Aktivitas PETI di Sungai Kapuas Kabupaten Sekadau Kebal Hukum,Mabes Polri Di Minta Turun Tangan

Kab.Sekadau, Kalbar – Peristiwaindonesia.Com

Aktivitas tambang emas ilegal kembali mencuat, terutama di aliran Sungai Kapuas yang terletak di Blitang Hilir, tepatnya di seberang Pasar Sepauk.

Kegiatan penambangan ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat dan pemerhati lingkungan, mengingat dampak serius yang ditimbulkan terhadap ekosistem sungai serta kehidupan masyarakat sekitar.

Salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, “Pertanyaan besar yang harus dijawab adalah apakah pertambangan emas di aliran Sungai Kapuas tersebut sudah memiliki izin yang sah.”

Pernyataan ini menunjukkan adanya ketidakpastian mengenai legalitas aktivitas tersebut, yang sering kali menyasar pada potensi kerugian bagi lingkungan dan masyarakat.

Pemerintah daerah dan instansi terkait seharusnya melakukan pengawasan yang ketat terhadap kegiatan pertambangan, mengingat pertambangan ilegal tidak hanya menyalahi hukum, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan habitat, pencemaran air, serta dampak sosial bagi penduduk setempat. Sungai Kapuas, yang merupakan salah satu sungai terpanjang di Indonesia, berperan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, baik untuk kebutuhan air bersih, pertanian, maupun transportasi.

Kegiatan pertambangan emas ilegal ini tidak hanya mengancam keberlangsungan ekosistem, tetapi juga mengundang berbagai masalah sosial lainnya, seperti konflik antara penambang dan masyarakat lokal, serta potensi dampak kesehatan akibat pencemaran.

Selama ini, pihak berwenang belum menunjukkan tindakan tegas yang memadai untuk menanggulangi masalah ini, sehingga penambang ilegal merasa berani untuk melanjutkan aktivitas mereka.

Menanggapi situasi ini, sejumlah aktivis lingkungan dan organisasi non-pemerintah mendesak pemerintah Kabupaten Sekadau untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam menertibkan aktivitas tambang ilegal.

Dari pantauan LSM dan media di lapangan Lebih dari lima puluh set mesin berkapasitas besar bekerja di aliran sungai Kapuas,tanpa ada takutnya,seakan akan Kebal hukum

Informasi yang di dapat di lapangan mereka ini ada pengurus yang mengambil jatah di duga untuk oknum oknum APH supaya mereka aman bekerja

Sementara itu, para penambang yang terlibat dalam aktivitas ini sering kali beralasan bahwa mereka hanya mencari nafkah untuk keluarga.

Namun, kenyataan ini tidak dapat dijadikan alasan untuk mengabaikan keselamatan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya sangat diperlukan untuk mencari solusi yang berkelanjutan.

Dengan situasi yang kian mengkhawatirkan, langkah-langkah preventif dan penegakan hukum yang lebih tegas harus segera diterapkan untuk menghentikan aktivitas tambang emas ilegal di aliran Sungai Kapuas.

Hanya dengan demikian, keberlangsungan ekosistem sungai dan kehidupan masyarakat di sekitarnya dapat terjamin.

Ke depan, diharapkan ada perhatian dan tindakan serius dari semua pihak untuk menyelamatkan sumber daya alam yang tak ternilai ini dari kerusakan yang lebih parah.(RED)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Terduga ikut jaringan mafia tambang! Wamenkumham Edward Omar Syarif Hiariej di geruduk Laskar Suku Betawi di kantornya.

Nusantara

Organ Pemenangan Capres-Cawapres GPN 08 Prov,Kalbar Angkat Bicara ; Kers Dugaan PT. Karya Putra Kayong dan Pangkalan Elpiji 3kg Pelanjau Jaya Lakukan Perbuatan Melawan Hukum, Berpotensi Merugikan Rakyat dan Negara

Bisnis

Proposal Kata Yang Tidak Asing, Kali Ini Berbeda Buat Warga Kota Medan

Nusantara

Usai Laporkan Kepala Lapas Bukit Tinggi, Kembali LSM LPRI Sumbar Minta Menkumham Copot Jabatan Kalapas dan KadivPas Sumbar

Nusantara

Tidak Hanya Berkaitan Mata Pencaharian, Bobby Nasution Harap BPPP Medan & KKP RI Bantu Pemko Medan Atasi Banjir Rob

Nusantara

PLN ULP Kawangkoan Bersama Warga Padamkan Sijago Merah Membakar Gereja GPDI Karmel Langowan

Nusantara

Pemerintahan Prabowo-Gibran Akan Kuat Apabila Relawan Kompak Mengawalnya

Nusantara

Plt Bupati Langkat Hadiri Sidang Senat Terbuka UNIPAL 2022/2023