Home / Headline / Nusantara / Politik

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 19:27 WIB

Anggota Komisi II DPR RI Ongku Hasibuan, Ingatkan Bawaslu Kota Bekasi.

Kota Bekasi, Peristiwa Indonesia.com

Anggota Komis ll DPR RI Ongku P Hasibuan dari Fraksi Partai Demokrat  mengingatkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)  Kota Bekasi  dan Jajarannya agar memetakan dan  mengantisifasi potensi kecurangan sejak dini, Apalagl salah satu Tuggas Utama Bawaslu Koto Bekasi untuk mengawasi secara ketat kerja KPU Kota Bekasi, Kamis kemaren di Bekasi.

Selama proses tahapan Pemilu, dari mulai pendaftaran pemilih, pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih  untuk menghasilkan data pemilih yang akurat dan mutakhir hingga saat pemungutan dan penghitungan suara nantinya berjalan sesuai Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagaimana diketahui, petugas  Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) melakukan pencocokan, penelitian dan pemutakhiran data pemilih dengan cara mendatangi Pemilih  secara langsung.

Bawaslu harus melakukan kerja  pengawasan sejak tahapan pemilu untuk memetakan dan mengantisipasi  terjadinya kecurangan sejak dini,  ungkapan ini juga telah diutarakan Ongku P Hasibuan saat kunjungan reses Anggota komisi II DPR RI di Kota Bekasi bulan April lalu.

Ongku P Hasibuan, mengatakan, sebagaimana Pemaparan KPU Kota Bekasi, menurutnya tahapan  pemilu sudah berjalan cukup baik, nanun bagaimana sosialisai pengawasan saat  pemilihan.

Perekrutan pengawas  partisipatif serta sejauh mana untuk membantu kerja panwaslih kecematan menjadi ranah kerja Bawaslu yang harus kita dorong agar maksimal,  tandas Ongku. yang Juga mantan  Bupati Tapanuli Selatan tersebut.

Legislator  Dapil Sumatera Utara II ini melanjutkan, bahwa perlunya sosialisasi   hingga tingkat RW agar kerja Bawaslu lebih efektif dilapangan. Seperti menertibkan Alat Peraga Kampanye  (APK) yang melanggar ketentuan PERDA K3 Kota Bekasi yang dipasang di pohon. di tiang listrik, asset milik pemerimah serta dipasang ditempat Ibadah dan tempat lembaga pendidikan.

Langkah  penertiban APK harus tegas, transparan dan tidak tebang pilih untuk menghindari adanya potensi gesekan ditengah masyarakat bawah. tukas Ongku.

Sementata itu, Ketua Bawaslu Kota Bekasi Choirunnisa Marzuki menjelaskan selama tahapan pendaftaran dan Verifikasi  peserta  pemilu ada l6 pengaduan masyarakat yang namanya dicatut dalam SIPOL sebagai anggota dan pengurus Parpol.

Satu pengaduan masyarakat namanya dicatut sebagai dukungangan bakal  calon anggota DPD Jawa Barat.

Kendala lainnya. jajaran pengawas kesulitan mendapatkan jadwal Coklit petugas Pantarlih yang hampir terjadi di seluruh Kecamatan di Kota Bekasi.

Beberapa petugas  Pantarlih  sulit dihubungl oleh jajaran  pengawas sehingga menghambat tugas pengawasan.

Atas hal ini,  jajaran pengawas pemilu kelurahan dan kecamatan memberikan  teguran, lisan dan tulisan terhadap Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ), agar petugas Pantarlih memberikan  jadwal coklit kepada pengawas pemilu,  urai Choirunnisa.

Nisa juga melaporkan, terdapat kesulitan  coklit diperumahan Elite dan Apartemen di Kecamatan Mustikajaya, Pondok Melati, dan Bekasi Utara.

Kendalanya diantaranya petugas pantarlih kesulitan memasuki sebagian besar perumahan elite dan apartemen. ( shg ).

 

 

Share :

Baca Juga

Nusantara

Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kabupaten Lampung Selatan Laksanakan Rakor Bersama Bupati Nanang Ermanto

Nusantara

Pemko Medan Minta Jaka Dara Berinovasi Majukan Pariwisata di Kota Medan

Headline

Luhut Panjaitan: Rehabilitasi Hutan Mangrove Akan Dapat Mengatasi Perubahan Iklim Dunia

Nusantara

Masyarakat Apresiasi Langkah Divhumas Polri Gelar Dialog Publik Jelang Pemilu 2024

Nusantara

Terkait Dugaan Korupsi Bansos DKI Trilyunan, David Ketua umum ormas kedaerahan Betawi bangkit Angkat Bicara

Daerah

Mandapot Pasaribu Raih Suara Tertinggi Caleg PDIP Kota Sibolga-Sumut

Nusantara

Tak Tersentuh Hukum, Tambang Bauksit Desa Lalang Diduga Dibekingi Oknum APH dan Oknum Birokrasi

Nusantara

Kapolres Gayo Lues Tinjau Lokasi Longsor