Penulis: Kiyosi Bombang
POLMAN, PERISTIWAINDONESIA.com |
Tekad Pemerintah Desa Battetangnga kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dalam mendukung gerakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan War On Drugs (Perang Melawan Narkoba) telah menjadikan Desa tersebut sebagai kandidat Pilot Project pencanangan Desa Bersinar (Bersih Narkoba) dari BNN RI.
Kepala BNNP Sulawesi Barat Brigen Pol Drs Sumirat Dwiyanto MSi didampingi Kepala BNNK Polman Syabri Syam saat turun meninjau kesiapan di lapangan mengatakan bahwa Desa Battetangnga layak untuk didaulat menjadi Desa Bersinar.
“Berdasarkan arahan dari Kepala BNN RI saya langsung melihat kondisi Desa Battetangnga memang sudah layak untuk dijadikan Project Pilot Desa Bersinar,” jelas Brigen Pol Drs Sumirat Dwiyanto.
Keyakinan Kepala BNNP Sulbar memang cukup mendasar, dengan melihat potensi yang dimiliki serta keseriusan pemerintah Desa, seluruh perangkat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Pemuda, Relawan Anti Narkoba dan Pendamping Desa serta potensi desa, maka Desa ini layak dijadikan sebagai Desa Bersinar.
“Jadi hari ini kami melakukan kunjungan dan terjun langsung ke lapangan melihat situasi. Saya melihat pemerintah Desa mulai dari Kepala Desa, Perangkat Desa, Pendamping Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan seluruh elemen masyarakat mendukung bahkan telah mempersiapkan Desa ini menjadi Desa Bersinar. Tentu ini yang menjadi alasan BNN menjadikan Desa Battetangnga sebagai Desa Bersinar 2021, Kita akan berikan dukungan penuh,” ujar Brigen Pol Drs Sumirat Dwiyanto.
Menurutnya, BNNP dan BNNK akan meningkatkan kemampuan, Pengetahuan, Pemahaman dan Kesadaran masyarakat Battetangnga untuk jauh dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.
“Kami akan memberikan berbagai macam pelatihan melalalui berbagai kegiatan seperti KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan cara mencegah serta mengatasinya,” tegasnya.
Diajak Kepala BNNP Sulbar agar masyarakat Battetangnga berperan aktif dalam mengkampanyekan bahaya narkoba.
“Hidup 100 Persen dan War On Drugs,” timpalnya.
Selain itu, Brigen Pol Drs Sumirat Dwiyanto juga mengajak masyarakat untuk ikut melaporkan kepada instansi yang berwenang terkait adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Selanjutnya mengajak Rehabilitasi kepada masyarakat yang sudah terlanjur menjadi pecandu untuk diobati sehingga pulih kembali dan mampu menjadi manusia yang sehat, sadar, produktif dan bahagia tanpa narkoba.
Bahkan dengan adanya relawan anti narkoba sebanyak 20 orang beserta Posko Relawannya, menurut Brigen Pol Drs Sumirat Dwiyanto, semakin menyakinkan kalau mereka akan mampu menjadi pionir dalam memberikan edukasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.
“Dengan begitu, kita harapkan masyarakat dapat terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Wujudkan Battetangnga Bersinar, Bersih dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba,” tutupnya (*)