Home / Nusantara

Rabu, 23 November 2022 - 20:33 WIB

Dini Hari Lakukan Evakuasi, Pemko Medan Siaga Bantu Warga Hadapi Luapan Sungai Deli

Penulis : MF. Habibie

Medan : Peristiwaindonesia.com

Intensitas hujan di kota maupun pegunungan masih tinggi. Sebagaimana intruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution, pihak perangkat daerah hingga ke wilayah kecamatan dan kelurahan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban banjir akibat luapan Sungai Deli. Posko dan pemantauan pun terus dilakukan agar dapat bertindak cepat saat banjir datang, di antaranya mengevakuasi warga korban banjir ke tempat yang aman.

Evakuasi ini kembali harus dilakukan petugas pada Selasa (22/11). Sekitar pukul 01.00 WIB, air Sungai Deli di kawasan Jalan Dc Barito Kelurahan Sukadamai Kecamatan Medan Polonia meluap. Petugas yang siap siaga  pun segera bertindak. Warga yang menjadi korban banjir dievakuasi ke aula kantor Camat Medan Polonia.

Selain di Medan Polonia, petugas yang melakukan posko dan pemantauan juga melakukan evakuasi terhadap warga korban banjir di Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang. Di samping itu evakusi pada dini hari ini juga harus dilakukan terhadap warga korban banjir di Gang Pelita Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kampung Baru, Medan Maimun.

Jajaran Pemko Medan tampak juga bersiaga di wilayah Kecamatan Medan Medan Maimun di sepanjang aliran Sungai Deli. Personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan pihak kecamatan, kelurahan, dan kepala lingkungan terus berjaga untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan, termasuk melakukan evakuasi secepat mungkin.

Di kawasan Medan Maimun ini luapan air Sungai Deli mengakibatkan banjir. Lokasi yang terdampak yakni di Kelurahan Au di Jalan Brigjen Katamso Pantai Burung, Jalan Mantri, dan Jalan Syahbandar. Di Kelurahan Sei  Mati di Gang Sempurna, Gang Alfajar, Gang Bidan, Gang Merdeka, Gang Barisan, Gang Perwira, dan Gang Ksatria. Di Kelurahan Kampung Baru di Jalan Brigjen Katamso Gang Pasar Senen Lemnbah, Gang Subur Bawah, Gang Setia Baru, dan Gang Pelita II.

Di Kelurahan Hamdan banjir terjadi di Jalan Multatuli Bawah, Jalan Pasar, Jalan Teratai Pasiran, dan Jalan Badur Bawah. Kelurahan Sukaraja di Jalan Bahagia Gang Sederhana dan Jalan Warna Ujung. Kelurahan Jati di bantaran Sungai Deli kawasan Jalan Ir. Juanda.

Petugas Pemko Medan juga sigap bersama warga di Kecamatan Medan Belawan Kelurahan Sicanang dalam menghadapi banjir rob. Pasang air laut mengalami ketinggian antara 50 sampai 80 cm. Banjir ini menggenangi sebagian pemukiman warga, namun memang tidak dibutuhkan evakuasi.

Kondisi yang sama juga terjadi di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Bahari Medan Belawan. Di sini ketinggian pasang air laut 40 sampai 70 cm, hingga air menggenangi sebagian permukiman. Kendati kondisi aman dan terkendali, petugas Pemko Medan masih tetap berjaga di sana.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Medan, Muhammad Husni, kemarin mengatakan, pihaknya menurunkan 8 tim untuk melakukan evakuasi korban banjir bekerjasama dengan pihak kecamatan dan perangkat daerah terkait.

Tim yang juga dibantu relawan dan Basarnas ini, lanjutnya, dibagi dalam lima zona evakuasi dan penanganan.

“Tim melakukan penanganan tanggap darurat, termasuk memberikan makanan kepada warga korban banjir,” ungkapnya.

Share :

Baca Juga

Nusantara

Kesatupadu Datangi Kemen LHK Minta Lahan Mereka Dikembalikan

Nusantara

Diduga CU Semandang Jaya Cairkan Dana Nasabah Menggunakan Surat Ahli Waris Dengan Status Keponakan

Nusantara

Staf Khusus Kemenhan RI Letkol TNI Dr.Lenis Kogoya S.T.H M.Hum Kembali Kunjunggi Negara Tetangga, Kali ini Negara Australi dengan Misi Netralisir Isu Tentang Papua dan Memperkenalkan Papua Ke Negara Negara Di Dunia

Nusantara

Pj Bupati Langkat Terima Audensi Majelis GBKP Klasis Kuala Langkat 

Nusantara

Warga Medan Antusias Olahraga Bersama di Ajang CFD

Nusantara

Masyarakat Karo Kecamatan Kuala dan Pendawa Langkat Siap Dukung Syah Afandin

Nusantara

Gandeng PT UJI dan Starbuck, BNNK Gelar Monev GDAD di Desa Agusen

Nusantara

Habisi Anggaran Milyaran Rupiah Untuk Pemeliharaan Taman Perkantoran Pemkab Tapsel-Sumut, Dinilai Tidak Pro Rakyat