Home / Nusantara

Kamis, 14 Juli 2022 - 16:20 WIB

Dinilai Lamban, Wartawati Korban Penganiayaan Bersama Kuasa Hukum Kembali Sambangi Polsek Cakung

Jakarta – PERISTIWAINDONESIA.com

Selama hampir tiga bulan Laporan Perkaranya tak kunjung mendapat kepastian, Kartini seorang wartawati korban penganiayaan kembali mendatangi Kantor Polsek Cakung, Jakarta Timur,pada Kamis 14 Juli 2022.

Kedatangan Korban bersama suaminya, H Hendro Malvinas yang juga Ketua Warung Nasional 88 Sub Unit 01 DKI Jakarta dan kuasa hukum korban, Riky Kelly, S.H guna menanyakan perkembangan kasus yang mereka nilai lamban.

“Sengaja kita datang hari ini ke Polsek Cakung khususnya ke Tim Penyidik untuk mempertanyakan itu, segitu lamanya kah proses ini,”ucap kuasa hukum korban, Riky Kelly.

Riky meminta penyidik untuk segera memproses laporan dari kliennya dan melakukan gelar perkara secara terbuka dan transparan. “Harapan saya semoga ke depannya terhadap tim penyidik bisa lebih cepat memproses permasalahan atau perkara ini. Kita tahu memang butuh proses tetapi tiga bulan adalah waktu yang begitu lama,” Pungkasnya

Untuk saat ini, kata Riky kasusnya masih ditangani Penyidik dari Polsek Cakung belum dilimpahkan ke Polres Jakarta Timur.

Menurutnya, berdasar informasi yang diterimanya dari Pihak penyidik, pekan depan perkara ini akan dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan gelar perkara.

Tim kuasa hukum juga meminta pihak kepolisian segera melakukan penahanan terhadap dua terduga pelaku penganiayaan yang masih bebas berkeliaran.

Sementara itu, Kartini mendesak pihak kepolisian untuk bisa berlaku adil dan mempertimbangkan sisi kemanusiaan.

“Berharap kepada Institusi Polri dan Instansi Kedokteran saya minta keadilan berdasar perikemanusian dan perikeadilan sesuai dengan undang-undang (hukum, red) yang ada di Indonesia,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Saat kejadian, korban tengah hamil empat bulan dan mengalami keguguran akibat penganiayaan.

“Saya kehilangan belahan jiwa, kehilangan anak dan tugas saya sebagai seorang ibu adalah menjaga merawat memelihara anak meskipun itu masih dalam kandungan,”Tegasnya

Dia juga mempertanyakan lambatnya penanganan pihak kepolisian dalam menangani kasus yang menimpanya.

“Tolong sekali lagi saya minta dengan sangat berikan keadilan untuk saya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia,”tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, saat awak media mencoba meminta klarifikas, pihak penyidik Polsek Cakung belum bersedia memberikan pernyataan resmi.

Kasus ini terdapat dalam Laporan Polisi No.B/449/IV/2022/SPKT/Polsek Cakung tertanggal 23 April 2022 berisi laporan dugaan penganiayaan terhadapa korban bernama Kartini oleh dia pria berinisial HK dan PN yang mengakibatkan keguguran pada korban,” Pungkasnya. (REL)

Share :

Baca Juga

Nusantara

294 ASN Pemko Medan Akan Ikuti Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat

Nusantara

Kodim 1418/Mamuju Gelar Pembinaan Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme Dan Separatisme

Nusantara

Wali Kota Pematang Siantar Sampaikan Nota Jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Rancangan P-APBD 2022

Nusantara

Bocah Penggembala Sapi Trauma dan Sesak Nafas Diduga Korban Penganiayaan Pemilik Kebun

Nusantara

PT Toba Pulp Lestari Selenggarakan Sekolah Kopi

Nusantara

Camat Singkohor Nyatakan Musrembang Kecamatan Hanya Sekedar Formalitas

Nusantara

DPMK Gayo Lues Lakukan Presentasi Program Kerja dengan Bumdesma “Gayo Kita”

Nusantara

Bupati: Pemotongan Tunjangan Aparat Desa di Lamsel Karena Refocusing Anggaran Sekitar Rp 120 Miliar Untuk Penanganan Covid-19