BANGLI – PERISTIWAINDONESIA.COM – Anggota DPRD Bangli, Satria Yudha, mengeluarkan kritik keras terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bangli yang dinilainya hanya bersifat rutinitas tanpa inovasi dan terobosan yang berarti.
“Kerja OPD bersifat rutinitas, ngantor pagi pulang sore, gitu-gitu aja,” ujar politisi PDI Perjuangan asal Dusun Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, ini.
Satria menuding bahwa kebijakan yang dibuat Pemkab Bangli atau OPD mestinya berangkat dari data base tentang potensi dan kondisi wilayah. Ia mencontohkan potensi desa-desa di bidang pariwisata dan pertanian yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Subak di Desa Selat airnya besar itu untuk budidaya mina padi sangat memungkinkan dikembangkan,” jelasnya.
Satria juga menyinggung potensi wisata di Bangli, seperti air terjun Tibumana di Bangun Lemah, yang memiliki daya tarik yang besar.
“Saat diri menuding kinerja Disbudpar yang kurang inovatif malah dibantahnya. ‘Saya ini tidak tidur Pak Yudha. Kalo tidak tidur apa yang tahu tentang Tibumana mari lihat bareng’, kenang Satria Yudha.
Satria menegaskan bahwa OPD mestinya mencari data dan informasi di lapangan dan tidak hanya bekerja dari balik meja. Tanpa data yang akurat, mustahil dapat membuat kebijakan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat.
“Di bidang pertanian juga diri menuding OPD nya kurang inovasi dan hanya bekerja bersifat rutinitas. Mestinya kreatif dan inovatif. Apa potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan petani,” ujarnya.
Meskipun mengakui ada beberapa OPD yang menunjukkan kinerja baik, Satria Yudha menyatakan bahwa banyak OPD yang tidak dapat menunjukkan kinerja yang baik.
“Ada OPD kerjanya bagus, saat kami minta untuk memaparkan rencana kerja mereka dapat memaparkan dengan detail, baik dari sisi data dan rencana langkah-langkahnya. ‘Begitu saya minta utk menyampaikan pemaparan mereka ambil laptop dan dapat memaparkan dengan mengalir dan rinci’,” kata Satria Yudha tanpa menyebut OPD tertentu.
Satria Yudha menyatakan keprihatinannya atas kinerja OPD yang hanya bersifat rutinitas, karena dikhawatirkan pembangunan Bangli akan jalan di tempat dan kesejahteraan masyarakat tidak akan kunjung meningkat.
“Saya berharap semua OPD agar meningkatkan budaya kerja serta inovatif dan dapat menerjemahkan visi dan misi Bupati Bangli,” harapnya.
(RED/jrobudi)