Penulis: Marjuddin Nazwar
Bogor, PERISTIWAINDONESIA.com |
Mahasiswa adalah garda depan dalam mengawal dan mengamankan perjalanan bangsa meraih cita-citanya, khususnya mencapai Indonesia emas pada tahun 2045.
Demikian Ali Wongso, Ketua Umum Depinas SOKSI pada forum Kaderisasi & Rakercab yang diadakan Badan Koordinasi Cabang Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Bakorcab FOKUSMAKER) Kabupaten Bogor, Jumat (27/01/2023).
Adapun forum kegiatan tersebut mengambil thema “Menguatkan Energi Cemerlang Menuju Kecerdasan Berorganisasi”.
Ali Wongso memaparkan bahwa berbagai prestasi telah ditorehkan oleh pemerintahan Jokowi. Juga percepatan pembangunan diberbagai bidang tengah berlangsung.
“Namun kita juga tidak menutup mata terhadap berbagai kelemahan dan kekurangan yang masih terjadi. Kelemahan yang terjadi selama era reformasi meski itu adalah amanat reformasi, seperti halnya KKN; korupsi, kolusi dan nepotisme yang masih terjadi, bahkan semakin parah,” urai Ketua Dewan Pembina Fokusmaker itu.
Dalam hal pemberantasan korupsi misalnya, kata Ali Wongso, harus mampu melihat utuh persoalannya mulai dari hulu hingga ke hilir.
Persoalan di hulu antara lain; budaya yang tergerus; sistem pendidikan yang belum optimal, hingga sikap apatis masyarakat. Sedangkan di hilir dengan bentuk OTT, Operasi Tangkap Tangan, selain tidak kondusif dalam investasi, juga belum berdampak efektif untuk pemberantasan korupsi secara terukur.
Dalam menghadapi kekurangan yang masih terjadi, mahasiswa harus mampu melihat dan mengobservasi keadaan. Selanjutnya memetakan persoalan untuk kemudian melakukan tindakan.
Dengan terus belajar dan mengasah diri dalam melihat, menganalisa, dan memetakan persoalan niscaya tindakan mahasiswa akan sesuai dengan cita-cita dan harapannya, lanjut Ali Wongso.
Mahasiswa perlu terus konsisten mendasarkan langkah perjuangannya pada 5 hal yang saling terkait, yaitu; idealisme, moral, militansi, intelektual, dan profesionalisme.
“Dengan demikian peran partisipasi mahasiswa dalam pembangunan, khususnya dalam posisinya sebagai garda depan pembangunan akan berdaya guna secara optimal,” tandas Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu.
Kehadiran Ali Wongso didampingi beberapa pengurus Depinas SOKSI, al; Ansari, Valentino, Irfan, Prasetyo, Dondi, Yogi dan Yacub.
Sementara itu Edi Koswara, ketua Fokusmaker Bogor menyampaikan bahwa 2 hari Kaderisasi ini diikuti 85 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Bogor (*)