Penulis: Sri Karyati
Toba, PERISTIWAINDONESIA.com |
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Jenderal TNI Luhut Binsar Panjaitan MPA mengaku selalu terkesan saat mengunjungi tanah kelahirannya, satu kata yang selalu dapat terucap untuk Tanah Toba adalah “Berkat” apalagi terpilih sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas di Indonesia.
“Jika saya diminta menyebutkan satu kata tentang tanah kelahiran saya, Tanah Toba, saya akan memilih kata “berkat”. Mengapa? Karena setiap kali saya datang kembali kesana, saya merasa selalu ada cerita dan pengalaman yang berkesan untuk dibagikan,” sebut Luhut B Panjaitan dikutip PERISTIWAINDONESIA.com dari Akun page Facebook-nya.
Hal ini diutarakan Luhut B Panjaitan ketika menemani Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok Wang Yi, Rabu (13/1/2021) berkeliling di kawasan Danau Toba.
Menurut Luhut, sahabatnya Menlu RRT Wang Yi mengunjungi Danau Toba untuk melihat keindahannya secara langsung.
Selama dua hari, mulai dari tanggal 12 hingga 13 Januari 2021 Wang Yi akan berada di Indonesia untuk melakukan beberapa agenda pertemuan bilateral dengan pemerintah Indonesia, dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat mengingat masa pandemi Covid-19.
Menko Luhut mengakui, kedatangan Menlu RTT ke Tanah Toba ini karena undangan yang ia sampaikan beberapa kali dalam lawatannya ke Tiongkok.
“Saya memang kerap menyampaikan undangan dan ajakan agar beliau berkunjung ke tanah kelahiran saya untuk melihat berkat Tuhan YME, berupa Danau Kawah yang terbesar sekaligus tertua di dunia, dan hanya ada di Indonesia ini,” ujar Luhut.
Kebetulan Luhut tau, bahwa Menlu Wang Yi punya hobi hiking, apalagi telah lama berencana untuk melihat potensi pariwisata di kawasan Danau Toba.
“Saya secara khusus mendampingi beliau bersama delegasinya untuk menikmati panorama perbukitan di Kaldera dan mengunjungi beberapa tempat bersejarah yang ada di sekitar Danau Toba,” timpalnya.
Menurut Luhut, kesempatan safari Wang Yi ke Asia Tenggara, yang salah satunya ke Indonesia, akan digunakannya untuk membicarakan kerja sama investasi dan beberapa proyek strategis, pariwisata hingga pemulihan ekonomi nasional.
Luhut menyampaikan adanya komitmen kuat untuk mengimplementasikan kesepakatan strategis bilateral kedua negara.
Harapannya tercapai dapat menyaksikan secara langsung penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama di beberapa bidang seperti investasi dan perdagangan, pembangunan kapasitas SDM, serta pengembangan sains dan teknologi.
“Itu adalah berkat tersendiri bagi saya. Karena saya diberikan kepercayaan untuk terlibat langsung mengembangkan potensi tanah kelahiran saya sehingga terpilih sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas,” tandasnya.
Luhut berharap upaya-upaya kecil ini dapat menghasilkan manfaat dan berkat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia terutama bagi masyarakat Toba dan Samosir yang selalu punya rasa bangga dan cinta yang besar pada tanah kelahirannya (*)