Penulis : Paulus Witomo
BOGOR, PERISTIWA_INDONESIA.com – Menjamurnya usaha Prostitusi berkedok Spa/Message atau Pijat Refleksi yang membuka tempat usahanya di wilayah Desa Limusnunggal, membuat resah masyarakat hingga Kepala Desa geram dan ancam tutup usaha esek-esek tersebut.
Pasalnya. Spa/Message atau Pijat Refleksi Districk diwilayah Kota Wisata tepatnya di Ruko Compark Blok E No 15 Desa Limusnunggal kecamatan Cileungsi dengan terang-terang menawarkan wanita muda kepada para pelanggannya dengan tarif bervariasi
Menurut Impormasi yang dikumpulkan awak media bahwa usaha itu sudah beroperasi sejak lama dan tak tersentuh hukum, sehingga subur makmur dan menjamur.
Menyikapi hal ini Galih Rakasiwi Kepala Desa (Kades) Limus Nunggal Kecamatan Cileungsi Kabulaten Bogor ancam akan sikat habis Prostitusi Berkedok Spa/Message atau Pijat Refleksi yang berada diwilayahnya.
“Keberadaan Spa/message atau panti pijat tersebut sudah mulai meresahkan masyarakat, saya tidak akan mentolerir segala bentuk kegiatan yang melanggar aturan apalagi usaha yang berbau mesum,”ujarnya Selasa (30/8/2022)
Lanjutnya saya akan segera memerintahkan satuan Linmas Desa untuk mendata segala bentuk usaha Spa Message atau panti pijat yang diduga jadi sarang Mesum.
“Apabila ditemukan kegiatan mesum tersebut saya tidak segan segan meminta bantuan Satpol-PP Kecamatan Cileungsi beserta Polsek Cileungsi yang tentunya di bantu Linmas Desa Limus Nunggal untuk menutup aktifitas usaha tersebut,”tegasnya
Tentang hal ini Galih juga menghimbau kepada para pengusaha khususnya di perumahan kota wisata untuk tidak membuka usaha yang berbau mesum,
“Saya tidak melarang siapa pun yang buka usaha di Desa Limus Nunggal ini, asalkan mematuhi apa yang menjadi peraturan Pemkab Bogor serta Perdes Limus Nunggal,”himbaunya
Selain itu tambahnya Saya meminta dukungan dari masyarakat serta para tokoh, pemerintah Kecamatan Cileungsi, Pemkab Bogor dalam menjalankan tugas ini khususnya didalam penertiban tempat esek-esek tersebut,”tutupnya.(REL)