Sibolga, PERISTIWAINDONESIA.com |
Ali Makdi Sianturi orang tua kedua korban tenggelam di muara sungai Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara, mendatangi Pimpinan DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori pada Sabtu (20/8/2022).
Kedatangan Ali Mukdi tak lain meminta bantuan dari Pimpinan DPRD Kota Sibolga untuk telibat dalam membantu pencarian anaknya yang sudah enam hari masih belum ditemukan.
“Mari saudara kita membantu mencari anak saudara kita ini yang masih belum ditemukan satu orang lagi belum ditemukan. mohon kiranya kepada para nelayan yang sedang melaut atau yang sedang pulang sisakan waktu melihat kiri kanan untuk membantu melakukan pencarian anak saudara kita ini,” kata Jamil.
Jamil sangat berharap, selain pencarian yang dilakukan Basarnas, BPBD dan instansi lainnya masyarakat juga kiranya dapat membantu pencarian korban.
“Kita mendoakan kepada Allah kiranya anak saudara kita ini bisa ditemukan dan kepada orang tua dan keluarga semoga diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini, untuk itu mari kita sama-sama kita bantu saudaraku mencari mencari anak yang hilang di kalangan ini dan dan harapan kita dapat kita temukan,” harap Jamil.
Ditempat terpisah, Koordinator Pos SAR Sibolga, Hari Susanto saat dikonfirmasi terkait pencarian korban menyatakan, pihaknya masih terus melakukan pencarian.
“Hari ini pencarian sudah memasuki hari ke Enam, pencarian juga sudah kita perluas dengan menyisir permukaan laut menggunakan LCR sejauh 11 mil dari lokasi korban tenggelam.
“Pencarian masih terus kita lakukan, bahkan sudah sampai ke Labuan Sonang dan Labuan Angin. kita mohon doa agar anak saudara kita ini dapat ditemukan secepatnya,” kata Hari.
Dikatakannya, pencarian korban juga melibatkan BPBD Tapteng, nelayan dan aparat TNI-Polri, pencarian dilakukan sesuai SOP.
“Pencarian akan kita lakukan secara maksimal, mari kita berdoa bersama semoga saja hari ini korban dapat ditemukan,” harap Hari.
Seperti diketahui sebelumnya, Ali Akbar bersama adiknya Ali Sandro (8) warga Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapteng, diajak oleh ayahnya memancing di muara sungai Kalangan, Senin (15/8/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat ayahnya asyik memancing ikan, Ali Sandro dan Ali Akbar mandi-mandi di muara sungai Kalangan, kemudian tenggelam terseret arus deras.
“Menurut informasi yang kita peroleh, awalnya kedua korban ikut ayahnya memancing ikan di muara sungai Kalangan tersebut. Dan ketika ayahnya sedang asik memancing ikan, diduga tidak memantau kedua anaknya yang sedang mandi di muara sungai itu, sehingga terbawa arus yang dalam dan tenggelam terseret arus,” kata Hari Susanto.
Hari menerangkan, upaya pencarian terhadap kedua korban dilakukan oleh warga setelah kejadian, dan kemudian berhasil menemukan Ali Sandro, namun sudah meninggal dunia. Sementara Ali Akbar hingga saat ini belum ditemukan (*)