Penulis: Arny Hisage
Jayawijaya, PERISTIWAINDONESIA.com |
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Kota Wamena yang jatuh tepat pada tanggal 10 Desember 2022, kali ini digelar Ibadah Syukuran di Gedung Ukumearek Asso.
Dengan sorotan tema “kita bangkit lebih kuat membangun Wamena maju, berbudaya dan mandiri” pada Sabtu (10/12/2022).
Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi SH MHum mengajak seluruh warga masyarakat Jayawijaya untuk bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan yang Maha Kuasa atas berkat dan perkenaannya sehingga hari ini kita masih diberikan kesehatan, kekuatan untuk dapat bersukacita dan bersyukur atas bertambahnya usia bagi kota Wamena yang merupakan rumah bersama.
“Disini tempat kita bertumbuh, berkarya dan melayani kota yang kita cintai yaitu kota Wamena, Pada hari ini bertambah usia menjadi 66 Tahun. Ini bukan usia muda lagi tetapi ini usia tua,” kata Marthin Yogobi.
Menurutnya, untuk ukuran manusia 66 tahun ini sudah berada posisi dewasa yang sudah memiliki banyak pengalaman, usia ini tentu saja merupakan tidak muda lagi.
“Namun demikian untuk ukuran sebuah kota, maka usia 66 ini sudah banyak sekali membawa perubahan dari waktu ke waktu, sejak awal terbentuknya hingga saat ini,” ungkapnya.
Marthin Yogobi mengatakan, Kota Wamena banyak mengalami perkembangan mulai dari sarana prasarana perumahan, Kantor, Perekonomian, pola pikir masyarakat serta kehidupan masyarakat yang sudah berbau dengan kehidupan modern.
“Tak kalah pentingnya, kota Wamena saat ini sudah menjadi Ibu Kota dari Provinsi Papua Pegunungan. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa, ini adalah berkat kerja sama dari semua pihak yang mencintai kota Wamena,” kata Wakil Bupati Jayawijaya ini.
Dalam kesempatan itu, Marthin Yogobi SH MHum menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada para pionir pembangunan Kabupaten Jayawijaya.
“Kepada para orang tua yang dari luar Wamena sejak tahun 50-an sudah menginjakkan kakinya di Lembah Agung Baliem. Dengan keadaan kota yang belum apa-apa dengan kehidupan masyarakat tradisional, namun para pionir kita tidak kenal takut dan bertekad kuat mereka hadir di tempat ini,” pujinya.
Selain itu, kata Marthin Yogobi, para orang tua tersebut telah membagikan ilmu pengetahuan dan pengalaman serta segala yang mereka miliki untuk masyarakat asli kota Wamena, sehingga masyarakat mulai mengenal barang-barang dari luar dan mulai mengikuti pola kehidupan yang modern.
“Banyak diantara mereka yang sudah tidak bersama-sama dengan kita lagi saat ini, namun ada juga yang masih hidup, masih eksis dan sedang duduk ditengah-tengah hadirin sekalian,” imbuhnya.
Wakil Bupati mengajak semua yang hadir di tempat itu untuk memberikan aplos dan tepuk tangan sebagai tanda ucapan syukur dan terima kasih atas perjuangan mereka dengan pemerintah dalam rangka menyukseskan pembangunan di kota tercinta Wamena hingga usianya yang ke-66 ini.
Menurutnya, Tanpa mereka tidak ada perubahan, tanpa kehadiran mereka Jayawijaya tidak akan mengalami perubahan seperti sekarang ini.
“Saya salah satu warga yang pernah makan di piring mereka, waktu SD dan saya ada di depan ini sekarang. Saya juga yakin bahwa yang duduk bersama dengan kita di bagian depan ini pasti pernah menikmati sepiring nasi dari mereka. Untuk itu sekali lagi terima kasih telah mengabdi untuk Jayawijaya dan masih setia untuk tinggal bersama di Jayawijaya,” pungkasnya.
Di kesempatan tersebut, Marthin Yogobi juga mengajak seluruh warga kota Wamena dan sekitarnya, khususnya para generasi muda yang nantinya akan menjadi penerus perjuangan para perintis agar dapat tulus dan jujur tanpa pamrih mengabdikan dirinya membangun kota Wamena.
Tentu tanpa melupakan adat dan budaya seperti orang tua terdahulu yang tidak bosan-bosan untuk terus berkarya bagi kemajuan dan perkembangan kota Wamena di masa yang akan datang.
Dengan sarana dan prasarana semakin memadai sehingga segala kebutuhan masyarakat dapat dengan mudah dan terpenuhi seperti pendidikan perekonomian dan lain sebagainya, tanpa harus susah payah keluar daerah.
“Perkembangan kemajuan dan pembangunan daerah adalah tugas pemerintah, namun tanpa dukungan dari masyarakat hal itu mustahil untuk dapat terlaksana,” bebernya.
Oleh karena itu, Wakil Bupati Jayawijaya mengajak masyarakat seluruh kota Wamena agar senantiasa mengutamakan kebersamaan dan kepentingan kota Wamena di atas kepentingan pribadi dan golongan.
“Segala yang kita upayakan dan kerjakan adalah untuk kepentingan seluruh masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap kepada seluruh warga kota Wamena tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu dari orang yang tidak bertanggung jawab.
“Setiap berita dan informasi apapun yang kita dapatkan hendaknya dapat kita saring terlebih dahulu dan harus berasal dari sumber yang terpercaya. Hal ini dapat membantu kita untuk mempertahankan kesatuan keamanan kenyamanan dan kebahagiaan warga masyarakat yang ada di kota Wamena ini,” tandasnya (*)