Penulis: WH Butarbutar
Simalungun, PERISTIWAINDONESIA.com |
Warga Desa Wonorejo kecamatan Pematang Bandar kabupaten Simalungun, yang matapencahariannya sebagai Petani sawah melaksanakan Doa Bersih, Sabtu (19/12/2020) di areal lapangan Bola Voli Desa Wonorejo.
Di kesempatan itu, anggota DPRD Umariyani dalam sambutannya mengatakan, bila Petani serentak mengołah hamparan persawahan mereka, maka tanaman padi akan gampang diatasi dari hama penggerek batang padi.
Sedangkan Japarlin dari tokoh masyarakat mengatakan tanam padi serentak harus di teruskan guna menaikkan penghasilan petani, apalagi perekonomian Petani yang terpuruk akibat Covid-19.
Sedangkan Kepala Desa Wonorejo Sukesno menerangkan agar warga kompak khususnya para Petani dalam menerapkan pola tanam serentak.
“Jikalau kompak mengolah hamparan sawahnya, pasti panennya pun serentak dan hama burung juga hama tikus dapat teratasi,” imbaunya.
Sedangkan tokoh agama Agus Salim mengatakan pagelaran Wayang Kulit salah satu cara Nenek moyang suku Jawa untuk memohon kepada Dewata atau Tuhan semesata alam agar para Dewa penghuni Langit Turun melindungi warga Desa, diberikan kesehatan dan terlindung dari segala penyakit, khususnya terhindar dari Covid-19.
Selesai acara dan penyampaian kata-kata sambutan dilanjutkan dengan acara Doa Bersama yang dipimpin Agus Salim.
Kemudian makan bersama hasil panen yang di bawa warga dari rumah mereka masing-masing. Dikumpulkan jadi satu wadah dan langsuņg di bagi-bagi dan dinikmati bersama (*)