Penulis: Berthy Marthyn
Jakarta, PERISTIWAINDONESIA.com |
Silaturahmi Nasional Lintas Agama yang dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya dan lintas agama DKI Jakarta dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya dan Ketua PBNU DKI Jakarta DR H Marsudi Suhud sekaligus sebagai Narasumber dalam Silaturahmi Nasional Lintas Agama tersebut, Minggu (27/12/2020) di Jakarta.
Sebelum acara dimulai semua peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan Pancasila yang diikuti oleh semua peserta yang hadir.
Setelah itu di perlihatkan audivisual tentang keberagaman yang telah berjalan selama ini serta pandangan dan harapan dari beberapa tokoh agama yaitu dari agama Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha dan Konghuchu.
Setelah itu, di lanjutkan dengan kata sambutan langsung disampaikan oleh tokoh tokoh agama dan pemerhati toleransi di Indonesia.
Sejumlah kesimpulan yang timbul dalam kegiatan tersebut antara lain :
– membangun toleransi secara berkesinambungan-bekerjasama dalam program -program yang mendasar dan tidak hanya saat pertemuan seperti silaturahmi yang dilaksanakan.
– membangun kerukunan, pemahaman, toleransi secara bersama.
– memahami toleransi sesuai dengan keragaman dan nilai-nilai agama masing-masing.
– membangun bangsa tidak hanya dari satu golongan saja tetapi peran semua agama dan golongan, sesuai dengan perjuangan para tokoh agama pendahulu dan tokoh perjuangan bangsa Indonesia.
– peran Polri dan TNI sudah menunjukan peran besar dalam mendampingi proses kebersamaan dan kerukunan selama ini.
– pengharhaan dan ucapan terima kasih para tokoh agama atas peran TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan intoleransi di Indonesia.
Diharapkan adanya peranan masyarakat dan tokoh agama, TNI dan POLRI bersama komponen bangsa lainnya terus bahu membahu menjaga toleransi dan keberagaman serta meningkatkan nilai-nilai keagamaan yang anggun, baik dan benar sehingga dapat menjaga dan saling mengasihi sesama anak bangsa.
Dengan demikian Indonesia akan menjadi bangsa yang lebih maju, bangsa yang besar dan menjadi pedoman bagi bangsa di seluruh dunia.
Untuk itu, penting merawat dan menjujung tinggi Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat dan bernegara (*)