Penulis: T Bonar Purba
Simalungun, PERISTIWAINDONESIA.com |
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atas nama Esra Simanjuntak dan Lasma Siahaan penduduk Nagori Talun Rejo Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun mengaku sangat kecewa karena saldo ATM mereka kosong.
Mereka berdua menyampaikan keluhannya kepada Awak Media, Kamis (29/7/2021). Dikatakan, ketika akan mencairkan uangnya ke e-warung yang ditunjuk sebagai penyalur menu dari Bank Mandiri, namun saldo ATM dinyatakan nihil.
Akhirnya kedua warga itu pulang dengan tangan hampa. Menurut Lasma Siahaan yang tinggal dengan menumpang di rumah orang mengatakan pemerintah tidak adil dalam pelaksanaan program BPNT tersebut.
”Mengapa saldo orang berisi sementara kami kosong?” sesalnya.
Untuk itu, Lasma Siahaan meminta Pemerintah Kabupaten Simalungun, dalam hal ini Dinas Sosial agar mencairkan dana tersebut.
“Kami sangat membutuhkannya, apalagi di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” tutur Esra Simanjuntak sedih.
Di tempat terpisah ketua TKSK Kecamatan Pematang Bandar Sunardi ketika ditemui untuk konfirmasi terkait KPM BPNT terkait saldo kosong membenarkan hal tersebut. Namun Sunardi tidak mengetahui secara pasti apa penyebabnya.
Menurutnya, sekitar seratusan lebih KPM BPNT tidak mendapatkan bantuan dari e-warung karena ATM milik mereka di cek kosong.
Masih menurut Sunardi, sudah meminta KTP dan foto kopi KK para KPM tersebut untuk ditindaklanjuti ke Dinas Sosial Kabupaten Simalungun sebagai laporan.
Esra Simanjuntak dan Lasma Siahaan meminta kepada Instansi terkait agar memperhatikan warga miskin yang saat ini tengah membutuhkan pertolongan pemerintah atau setidaknya turun langsung ke lapangan melihat kondisi mereka (*)