Penulis: Zulkarnaini
Idie, PERISTIWAINDONESIA.com
Banjir yang melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Aceh membuat 6.003 rumah terendam. Sebanyak 2.751 warga juga harus tinggal sementara di pengungsian.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur mencatat banjir terjadi di 46 desa atau gampong di tujuh kecamatan.
“Data sementara hingga kini 6.003 unit rumah terendam dengan 19.352 jiwa banjir BD,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Sabtu (1/12022), seperti dilansir media ini sebelumnya.
Dijelaskannya, hujan disebabkan hujan lebat. Para pengungsi sementara tinggal di rumah kerabat, madrasah atau sekolah dan tempat yang lebih tinggi. Tak ada korban jiwa. Satu rumah dilaporkan rusak karena longsor.
“Begitu juga akses jalan ke Desa Bukit Seulamak, Kecamatan Bireum Bayeun putus total akibat tertimbun longsor,” kata Ashadi.
Pengungsi paling banyak di Desa Alue Sentang, Kecamatan Bireum Bayeun sebanyak 1.600 jiwa.
Ashadi mengatakan banjir terjadi akibat intensitas hujan tinggi sejak Kamis (30/12/2021). Hujan menyebabkan sejumlah sungai di beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Timur meluap.
Saat ini, kata Ashadi, ketinggian air di beberapa titik terus meningkat. Ketinggian banjir berkisar 30 sentimeter hingga 1,2 meter.
“Kami juga mengalirkan bantuan ke titik-titik pengungsian di sejumlah meunasah. Mudah-mudahan banjir segera surut, sehingga masyarakat bisa kembali ke rumah,” harap Ashadi (*)