Home / Nusantara

Sabtu, 14 Januari 2023 - 00:40 WIB

Percepat Penurunan Stunting, Pemkab Gayo Lues Gelar Pertemuan Dengan Kepala BKKBN RI

Penulis: Japar Sidik

Gayo Lues, PERISTIWAINDONESIA.com |

Guna mempercepat penurunan Stunting di kabupaten Gayo Lues, maka
Prokopim, Setdakab dan Dinas terkait mengadakan pertemuan bersama Kepala BKKBN Republik Indonesia di Of Room Sekretariat Daerah Kabupaten Gayo Lues, Jumat (13/01/2023).

Dalam sambutanya, Dr Hasto Wardoyo SpOG selaku Kepala BKKBN RI mengungkapkan terdapat 12 Provinsi prioritas penurunan stunting di Indonesia.

Diantaranya Aceh, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Sumatera Utara.

Beliau pun memaparkan, sesuai instruksi Presiden RI, target percepatan penurunan angka stunting pada tahun 2024 yakni sebanyak 14 persen.

“Memang bukan hal yang mudah untuk merubah perilaku masyarakat kita untuk bisa menjadi masyarakat yang sehat,” imbuhnya.

Dari hasil pembahasan terdapat data yang menyatakan jumlah keluarga yang menjadi sasaran beresiko Stunting yakni berupa sumber air minum tidak layak sekitar 2.323 keluarga.

Selain itu, jamban tidak layak berjumlah 6.387 keluarga, Rumah tidak layak huni berkisar 3.174 keluarga sasaran seluruh kecamatan se-kabupaten Gayo Lues.

“Dalam hal ini, kita perlu bekerja sama menurunkan angka Stunting tersebut. Tentu saja dengan cara merubah pola pikir lama menjadi pola hidup yang baru sehingga dapat menumbuhkan generasi emas di Kabupaten Gayo Lues,” ungkap Kepala BKKBN RI.

Sementara itu, Pj Bupati Gayo Lues Ir H Rasyidin Porang melalui Plt Sekretaris Daerah H Irwansyah SSi MM menambahkan jumlah kasus stunting di Kabupaten Gayo Lues berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI) tahun 2021 mencapai angka 42,9 % dan merupakan angka tertinggi di Provinsi Aceh.

Melihat data tersebut, Pemerintah Daerah terus melakukan upaya-upaya untuk menurunkan angka stunting.

“Seperti melakukan rembuk stunting, audit kasus stunting dan juga menjalankan program bapak angkat bagi balita yang mengalami stunting dan juga balita yang beresiko stunting,” paparnya.

Dalam hal ini, Pj Bupati juga telah meminta seluruh kepala Badan, Dinas dan kantor agar memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pola hidup sehat.

“Oleh karenanya, selaku pemerintah daerah dan jajaran terus berupaya membulatkan tekad untuk menuntaskan Stunting di Kabupaten Gayo Lues ini,” pungkasnya (*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Ternyata ini Kontraktor Mega Proyek Ratusan Milyar Di Kalbar Dikerjakan Tak Maksimal

Nusantara

Makna “Cuti” bagi Menteri Nyaleg Harus Jelas Tegas Dan Berkeadilan

Nusantara

Caleg Partai Golkar Riko Heryanto Perjuangkan Kota Cirebon Jadi Pusat Kawasan Metropolitan Rebana

Nusantara

Penuhi Janji Kampanye, Walikota Medan Hadirkan Bus Antar Jemput Anak Sekolah di Belawan

Nusantara

DPRD Kabupaten Bolmut Gelar Paripurna Penyampaian KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2023

Nusantara

Kunjungan Kerja Kapolda Sulbar Sasar Wilayah Polewali Mandar

Nusantara

Soto Medan dan Ikan Bakar Menjadi Makanan Favorit Wali Kota Banda Aceh Selama Berada Di Kota Medan

Nusantara

Wakil Walikota Kukuhkan FORKALA Padangsidimpuan Periode 2021-2025