Home / Nusantara

Kamis, 14 Desember 2023 - 06:12 WIB

KALAJU Upaya Pemkab Langkat Wujudkan Kampung Nelayan yang Maju & Tertata

Penulis: Muhammad Salim

Langkat, PERISTIWAINDONESIA.com |

Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH di wakilkan oleh Staf Ahli Bid Pembangunan Ekonomi dan Keuangan H Sutrisuanto SSos MSi menjadi Pembina Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat di Halaman Kantor Bupati Langkat, Senin (11/12/2023).

Pidato tertulis Plt Bupati Langkat di bacakan oleh staf ahli bidang pembangunan ekonomi dan keuangan H Sutrisuanto SSos MSi.

Ia menyampaikan, bahwa apel gabungan yang dilaksanakan secara rutin ini merupakan bagian dari pembinaan disiplin dan pembinaan semangat kebersamaan sesama korps Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat guna mendukung terciptanya Aparatur Negara yang bersih dan berwibawa dalam rangka memberhasilkan pembangunan yang berlangsung di bumi Langkat berseri ini.

Sebagaimana diketahui, Langkat merupakan kabupaten yang sebagian wilayahnya merupakan kawasan pesisir di mana dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Langkat terdapat 9 Kecamatan pesisir dengan garis Pantai panjang kurang lebih 110 km.

Secara umum masyarakat yang berada di kawasan pesisir ini berprofesi sebagai pelaku usaha perikanan/nelayan pembudidayaan ikan pengolah dan pemasaran hasil perikanan.

“Dalam hal ini program Kampung Nelayan Maju (KALAJU) menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan kampung nelayan yang tertata maju bersih sehat dan nyaman yang mampu meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas usaha nelayan dan keluarganya,” jelasnya.

Tujuan pembangunan kampung nelayan maju sendiri adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan berbasis blue ekonomi sehingga keterlibatan semua pihak termasuk perangkat daerah dan lembaga terkait sangat diperlukan dalam membangun dan mengembangkan kampung nelayan menjadi kampung nelayan maju yang nantinya tidak hanya menjadi kampung tempat tinggal saja, namun diharapkan bisa menjadi destinasi wisata berbasis perikanan tangkap.

Pada tahun 2023, lanjutnya, ada 60 desa dari 34 provinsi di Indonesia sebagai penerima program kampung nelayan maju dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, dimana Desa Jaring Halus menjadi satu-satunya desa dari provinsi Sumatera Utara yang berhasil mendapat program kampung nelayan maju yang sudah dilaksanakan selama 5 bulan dengan perkembangan kondisi Desa nelayan yang semakin tertata.

Dengan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan seperti pembuatan jalan, pembuatan gapura, pelaksanaan pelatihan permesinan, pengolahan steam ikan, perawatan mesin diesel uji kompetensi kelayakan mesin diesel, surat kecakapan nelayan, pengolahan pembuatan alat tangkap ikan (jaring) dengan bimbingan teknis alat penangkapan ikan serta diversifikasi usaha nelayan pembuatan nugget dan kerupuk ikan.

“Terkait hal tersebut saya himbau kepada seluruh perangkat daerah terkait untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menjaga dan memelihara kegiatan kampung nelayan maju serta terus tingkatkan Sinergi dengan menggandeng mitra usaha guna mempercepat kesuksesan kampung nelayan maju di kampung nelayan Desa jaring halus tidak hanya dengan pemerintah daerah saja akan tetapi juga dengan Kementerian/ lembaga lain maupun pihak swasta melalui program CSR,” ucapnya (*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Ngobras Podcast Bersama Media, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Bicara. Ini Katanya

Nusantara

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese

Nusantara

KAMMI Kembali Demo, Wakil Wali Kota Medan Harap Mahasiswa Tak Dipolitisir

Nusantara

Kadispora Langkat Secara Simbolis Lepas Kontingen Pekan Kebudayaan Daerah

Nusantara

Setelah Apel Pagi Personil Polres Polman Galang Dana untuk Korban Kebakaran

Nusantara

Букмекерская Контора Mostbet: Лучшие Коэффициенты И Опыт Ставок В Реальном Времени Онлай

Nusantara

Buka Rembuk, Afandin: Kerja Kolaboratif di Semua Tingkatan Penting untuk Turunkan Stunting

Nusantara

Kasat Reskrim Polres Sintang Angkat Bicara Berita Yang Menyudutkan APH Sintang, Terkait Pemberitaan PETI Yang Tidak Jelas Informasin