Home / Nusantara

Minggu, 10 September 2023 - 10:29 WIB

Bapenda Janji Akan Panggil Dan Berikan Sanksi Disiplin Terhadap 2 Oknum ASN Yang Diduga Jadi Calo

Sekretaris Bapenda Ridwan, saat ditemui LSM Berkoordinasi diruang kerjanya (6/9).

Penulis : Sahiluddin Lumban Gaol.

Bekasi, Peristiwa Indonesia.com.

Terkuaknya perilaku tidak terpuji dari 2(dua) orang yang diduga oknum ASN Bapenda Kota Bekasi ditanggapi serius oleh Sekretaris Bapenda Kota Bekasi Ridwan kepada Media, di Kantornya Rabu kemaren.

Dikatakan, kami akan memanggil kedua oknum (KY), dan (FA) yang diduga telah melakukan tindakan tidak terpuji selaku ASN Bapenda, tentunya ini adalah perbuatan melawan hukum, sebagaimana Tufoksi dan Disiplin ASN.

Sekertaris Bapenda itu menegaskan,  pastinya saya akan panggil terlebih dahulu Ka.UPTD Bekasi Timur dan 1 orang oknum pelaku yang dari timur begitu juga Ka.UPTD Bekasi Barat dan si oknum pelaku satunya lagi, bila terbukti kami akan lakukan tindakan penegakan  dispilin untuk para oknum pungli itu” katanya kepada Marjuddin Kornas LSM Berkoordinasi.

Menjawab surat LSM Berkoordinasi kepada pihak Bapenda terkait kasus dugaan Pungli tersebut, Sekretaris Bapenda Ridwan berjanji menyelesaikan masalah ini. Bahkan ke jalur hukum bila terbukti melakukan pencaloan penerimaan murid ke salah satu SMA Negeri Kota Bekasi.

Aksi pencaloan ini terungkap setelah korban meminta pertanggungjawaban pelaku, karena janji muluk pelaku tidak kunjung terlaksana.

Informasi yang diperoleh, bahwa korban yang minta namanya tidak disebutkan, ditemui oleh oknum Kordinator sekolah yang berinisial KY. Saat itu KY mengaku mampu mengupayakan anak korban masuk ke Sekolah SMA lewat jalur belakang.

Pelaku melancarkan aksinya dengan menyebut adanya kerjasama dengan beberapa ASN, yang akhirnya korban terperdaya oleh bujuk rayu pelaku.

Pelaku dalam aksinya kepada korban mengatakan, bahwa pegawai negeri ini pasti bisa mengupayakan anak korban  masuk.

Untuk itu, pelaku meminta kesediaan  korban untuk menyiapkan uang senilai Rp 49 juta. Dengan besarnya harapan yang ditawarkan pelaku, kemudian korban melakukan transaksi sejumlah uang dengan nilai Rp20 juta ditanggal (26/07), dan transfer Rp 6 juta dan Rp 10juta ditanggal (27/07) melalui M-banking BCA Mobile ke atas nama LM oknum PNS BAPENDA UPTD Bekasi Barat yang selanjutnya menyerahkan sejumlah dana tersebut kembali kepada seorang PNS di dinas yang sama berinisal FA.

Kepada Wartawan Media ini, korban menyampaikan kekecewaannya. “Saya merasa telah di bohongi karena anak saya sampai saat ini tidak bisa masuk dan janjinya kalo anak tidak masuk maka uang kembali”. Sembari menyebutkan kalau pelaku sudah ada mengembalikan uangnya senilai Rp 20 juta, sekarang uang saya masih ada Rp 29 juta lagi yang belum dikembalikan, ucap korban dengan nada kesal.

Menyikapi undangan klarifikasi dari Bapenda, LSM Berkoordinasi akan terus mengawal proses ini, hingga oknum ASN bersangkutan yang diduga telah melakukan Pungli dengan modus pencaloan, agar terlaksana sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, agar perilaku serupa tidak terulang lagi. ( Red )

 

 

 

 

 

 

 

Share :

Baca Juga

Nusantara

Rakernas Ke 15 Laskar Anti Korupsi Indonesia Targetkan Indonesia Bebas Korupsi

Nusantara

Antisipasi Banjir DLH Angkat Sampah Dikali Baru Barat Bojong Gede

Nusantara

BRI Masuk Rumah Adat, LMA Membuka Keran Ekonomi Berbasis Adat

Nusantara

Pemko Medan Terus Berupaya Percepat Realisasi APBD, Bobby Nasution : Masyarakat Dapat Rasakan Hasil Pembangunan Yang Dilakukan

Nusantara

Komandan Strategis TKN Prabowo-Gibran Akui Tak Terbendung Aksi Massa Besok Di MK Melakukan Pembelaan.

Nusantara

Kejari Gayo Lues Fasilitasi Perdamaian Perkara Perkelahian Sesama Perempuan

Nusantara

Sebanyak 1.185 Siswa Madrasah Ikuti KSM, Ini Harapan Syah Afandin

Nusantara

Wali Kota Pematang Siantar Sampaikan Nota Jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Rancangan P-APBD 2022