Penulis : WH Butarbutar
Simalungun, PERISTIWAINDONESIA.com |
Warga Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun mengaku selama masa Covid-19 ini perekonomian mereka sangat terpuruk, khususnya para pelaku UMKM seperti Petani Kopi.
Hal ini terungkap dalam kunjungan kerja pengurus UMKM Sumatera Utara wilayah Kabupaten Simalungun, yang dipimpin Korwil Ramadani Purba didampingi Boni Siregar, Bidang Umum WH Butarbutar dan Wakil Korwil Abdul Rahman, Senin (12/10/2020) sekira pukul 14.00 WIB di Pematang Sidamanik.
Pertemuan di laksanakan di Pendopo milik Korcam UMKM Kecamatan Pematang Sidamanik Ngatio. Di kesempatan itu, Bidang Umum UMKM WH Butarbutar menerangkan cara mandiri berusaha rumahan di bidang kuliner dengan rumus niat, kemauan dan keberanian.
Sedangkan Wakil Korwil Abdul Rahman menjelaskan, bahwa UMĶM wilayah Simalungun yang dipimpin Korwil Ramadani Purba akan terus berpacu untuk mengangkat perokonomian para pelaku UMKM.
“Kita bersama-sama akan terus bergerak dan berupaya mengangkat harga hasil produk kopi Petani melalui Digital,” imbuhnya.
Seperti yang di terangkan para– petani kopi melalui juru bicaranya
Sementara Korcam UMKM Ngatio menjelaskan panen kopi terus menjanjikan, tapi kendalanya adalah masalah harga yang tidak pernah memuaskan Petani.
“Ini terjadi karena ulah para tengkulak, yang ingin memperkaya diri tanpa memikirkan hidup para petani Kopi disini,” terangnya.
Para Petani kopi di Pematang Sidamanik berharap, kiranya UMKM wilayah Simalungun dapat membantu mencarikan Pasar yang dapat menaikkan harga Kopi masyarakat sehingga mengikis habis para tengkulak yang menguasai pasar Kopi di Pematang Sidamanik selama ini.
Uniknya, para petani Kopi Pematang Sidamanik telah berhasil mengumpulkan biji kopi kering di pendopo milik Ngatio dengan merek UMKM.
Selain itu, para Petani Kopi juga berharap pelaku UMKM di Pematang Sidamanik dapat selalu mendapatkan pembinaan dan pelatihan yang bermanfaat bagi mereka seperti pelatihan di bidang kuliner ini (*)