Penulis : Mawardi
Subulussalam | Peristiwaindonesia.com
Usman Ali Cibro selaku Kepala Disnaker Subulussalam terkesan non koperatif terhadap Adek Hizrah Syahputra dari DPP tim penelitian dan pengembangan OPPKP, Jum’at(25/02/2022).
Hal ini disebutkan Adek dengan coba konfirmasi Usman yang selalu sibuk, lalu Adek coba konfirmasi Rijaldi selaku Kepala BLK namun memberi informasi yang berbelit-belit, dari penjelasan Rijaldi Rabu(23/02/2022), terkait penjelasan dari Rijaldi bahwa Pelatihan biasanya dimulai dari Februari hingga November, sementara seluruh ruangan yang biasanya digunakan untuk pelatihan tertutup dan digembok dan sudah beberapa kali dilakukan kroscek ataupun peninjauan oleh Adek.
Coba hubungi Usman kembali melalui selular, Kamis (24/02/2022, lalu diminta coba konfirmasi Iskandar selaku Kabid (Kepala Bidang red).
Namun Iskandar jelaskan ini diluar tupoksinya jadi tidak semua bisa dapat diterangkan maupun dijelaskan, tuturnya.
Coba kembali konfirmasi akhirnya ketemu Usman selaku Kadisnaker (Kepala Dinas Tenaga Kerja) Kota Subulussalam dan Rijaldi Kepala BLK(Balai Latihan Kerja red) namun penjelasan masih tetap berbelit-belit, bahkan ujar Hotma “Kepeng sude dan juga Pihak Pemko Subulussalam pun tidak koperatif dalam biaya Pemeliharaan fasilitas yang telah diberikan oleh Pemprov (Pemerintah Provinsi) Aceh”ujar Usman.
Namun saat ditanya Adek “berapa jumlah tenaga keseluruhan yang dilatih selama setahun, dan berapa besarnya nilai anggaran seperti yang dipaparkan Rijaldi dan Hotma bersumber dari APBN, APBA, dan APBK Subulussalam, namun tidak ada jawaban dari Usman maupun Rijaldi”tutup Adek.