Home / Pariwisata

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 01:50 WIB

Desa Adat Tista Miliki Obyek Wisata “ABG Bersolek”

Penulis : Eka Budiyasa

Bali, PERISTIWAINDONESIA.com |

Kelihan Desa Adat Tista I Gede Pasek Gunadi SH mengundang Yayasan Jejaring Dewi (JPDWI) untuk mengembangkan potensi unggulan yang dimiliki Desa Tista Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem Propinsi Bali.

Lokasi Obyek unggulan ini berada diantara obyek Wisata Tirta Gangga dengan Bunutan dan Tulamben, persisnya berada di kaki bukit Lempuyang.

“Kami memiliki “Area Berina Gamongan”, terdiri dari Berine, Sogsogan, Lebah Kute, yang kami sebut “ABG Bersolek” sebab memiliki perbukitan, Lembah, Sawah berundak, tarian sakral, dan konon ada situs Kebo Iwo yang akan kami telusuri kebenarannya dan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Desa Tista menghadapi New Normal (Era/kenormalan Baru) di Karangasem,” tandas I Gede Pasek Gunadi SH saat berdialog dengan pengurus Jejaring Dewi, Jumat (21/08/2020) di kantor Kelihan Desa Adat Tista di Karangasem.

Pasek Gunadi meyakini, potensi yang dimiliki desanya akan dapat menjadi penggerak Pemberdayaan Ekonomi masyarakat Desa Tista bila direncanakan dan dikelola dengan baik.

“Keyakinan kami semakin bertambah dengan kehadiran Jejaring DeWi (JPDWI) sebagai pendamping Pengembangan potensi unggulan yang kami miliki,” lanjutnya.

Senada dengan itu, Penyarikan Desa Adat Tista Sudita Sumantri menambahkan dalam waktu dekat Desa Tista siap menerima kunjungan wisatawan dengan keunikan tersendiri.

“Kami berjuang bersama masyarakat, bersinergi dengan Kepala Desa serta dukungan penuh Jejaring Dewi sehingga kami semakin optimis dapat mewujudkan Desa wisata Adat Desa Tista yang pada ujungnya dapat menggerakkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa”, imbuhnya.

Pamadi Nusantara, tokoh “Sabe Desa” tidak menampik pernyataan tersebut, kami berupaya mengedepankan semangat gotong royong dan bersinergi dengan kepala Desa dalam mewujudkan pergerakan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.

Di kesempatan itu, Ketua Umum JPDWI Eka Budiyasa mengaku Desa Adat Tista memiliki aneka ragam potensi yang dapat dikembangkan dalam mewujudkan Pergerakan Pemberdayaam Ekonomi Masyarakatnya karena tidak kalah dengan daerah lain di sekitarnya.

“Kami siap mendampingi warga Desa dengan konsep yang unik apalagi tidak meniru daerah lain sehingga potensi Desa Tista memiliki keunggulan tersendiri dalam bersaing dengan Desa dan tujuan wisata lainnya khususnya di Karangasem. Kami yakin dengan semangat gotong royong “Desa Wisata Adat desa Tista” akan terwujud dengan baik,” ujar Eka Budiyasa.

Sementara I Wayan Sutama Wakil Ketua Bidang Perencanaan Usaha JPdWI mengatakan kekompakan masyarakat dalam mewujudkan kemajuan di Desanya patut untuk ditiru. Sebab potensi panorama indah yang akan dikembangkan cukup memadai berkisar 10 ha.

Turut hadir bersama Kelihan Desa Adat Tista I Gede Pasek Gunadi SH yaitu Prejutu Desa Adat Tista seperti Tokoh Masyarakat I Nyoman Pamadi Nusantara, Penyarikan Desa Adat I Nyoman Sudita Sumantri, Tokoh Masyarakat Adat I Ketut Sengod yang juga mantan Kepala Desa, Pecalang Desa Adat Tista. Sementara dari Jejaring Dewi hadir Dewan Pembina Yayasan Pasek Suryawan, Wakil Ketua Bidang Wayan Sutama dan Korcam Krisna Dwipa (*)

Share :

Baca Juga

Industri

Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur Bersama Seniman Lintas Disiplin Adakan Jambore Seni 2023 di Green Forest Hotel, Bogor

Pariwisata

Tokoh Masyarakat Kawasan Malioboro Buka Penyewaan Pakaian Adat Jawa Untuk Pengunjung

Hukum

Kades Laman Raya Tidak Hadir dalam Mediasi Pencatutan Nama

Pariwisata

Cegah Klaster Baru Covid-19 Saat Libur Nataru, Bupati Nanang Ermanto Perketat Pengawasan Tempat Wisata di Lamsel

Pariwisata

Untuk Percepatan Pembangunan Desa Budaya dan Pariwisata, Lurah Pleret Bantul Tinjau Situs Keraton Kerto Pleret

Kesehatan

Lagi, Polres Halsel Laksanakan Launching KWM di Tempat Wisata

Pariwisata

Menanti Polesan Tabanan Menjadi Primadona Pariwisata Bali

Hukum

Diduga Tidak Bisa Penuhi Syarat Surat Keterangan Lahir Dari PN Ketapang, Walau Sudah Mengantongi Akta Kelahiran, Penggugat Berencana Cabut Gugatan