Home / Nasional

Selasa, 22 November 2022 - 09:39 WIB

Akbar Tanjung: Pengalaman Panjang dan Berliku Merupakan Modal Partai Golkar dan SOKSI Memenangkan Pemilu 2024

Jakarta – Bertempat di kantor Akbar Tandjung Institute di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung menerima audiensi sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) pada Senin (21/11/2022).

“Keberhasilan Partai Golkar menghadapi badai tsunami politik, khususnya di awal era reformasi sungguh menjadi modal besar dalam melanjutkan perjalanan organisasi, khususnya dalam menghadapi dan memenangkan Pemilu 2024”, ungkap Akbar menanggapi sambutan pengantar Ketua Umum Depinas SOKSI, Ali Wongso Sinaga.

Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 1999-2004 ini menegaskan, tantangan yang Golkar hadapi pada masa lalu sungguh berat. Begitu banyak hujatan dan upaya pendiskreditan hingga yang terberat adalah upaya membubarkan
Partai Golkar.

“Ketika itu dengan menempuh jalur hukum melalui Mahkamah Agung dan juga MPR, Partai Golkar tetap eksis dan menjadi pemenang kedua di Pemilu 1999. Pada Pemilu 2004 Partai Golkar bahkan mampu menjadi pemenang pertama dengan perolehan 24.480.575 suara dan 128 kursi di DPR”, tegas Bang Akbar, sapaan akrabnya.

Namun sayangnya, lanjut Bang Akbar, selanjutnya perolehan suara Partai Golkar terus mengalami penurunan meski masih mampu menduduki tempat kedua.

Mantan Menteri Sekretaris Negara era Presiden Habibie itu mengatakan, ke depan khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024 Partai Golkar harus mampu merebut kembali tampuk perolehan suara rakyat.

Akbar meminta seluruh organ partai dan ormas Partai Golkar termasuk SOKSI dari pusat hingga anak ranting di pedesaan harus solid berjuang untuk meraih kemenangan tersebut.

“Sumbangsih SOKSI sebagai organisasi yang matang dan berpengalaman tentulah sangat diperlukan dalam waktu yang sudah sangat pendek ini. Soliditas organisasi dan kerjasama dengan organ lainnya, khususnya Kosgoro dan MKGR akan menjadi pendorong kuat pemenangan Partai Golkar”, kata Akbar.

Dalam audiensi itu Akbar Tandjung juga menyampaikan meskipun secara formal dirinya merupakan kader MKGR, namun secara ideologis sebenarnya lebih dekat dengan SOKSI.

“Apalagi ketika menjadi kader muda HMI, saya mengalami dan merasakan nasib yang sama dengan SOKSI yang hendak dibubarkan oleh PKI. Oleh karenanya dalam memanfaatkan waktu yang tersisa, saya terbuka dengan kader-kader SOKSI untuk melanjutkan silaturahim dan pertemuan ini dalam rangka memantapkan langkah dan upaya pemenangan Partai Golkar”, lanjut mantan Ketua DPR periode 1998 – 2004 itu.

Kepada Ketua Umum Depinas Soksi Ali Wongso Sinaga, Akbar Tandjung mengatakan Insha Allah akan hadir pada Munas XI SOKSI di Pekanbaru pada 9-11 Desember 2022.

Turut mendampingi Ketua Umum Ali Wongso, Sekjend Rico Hariyanto, Waketum Valentino Barus, Ketua Bina Desa Iwan, Ketua LKBH SOKSI Neil Sadek, Prasetyo, Ovy, Netty, dan beberapa kader lainnya.

Pada akhir pertemuan, setelah membagikan bukunya berjudul “Partai Golkar Menyongsong Pemilu 2024”, tokoh yang baru saja memperoleh penghargaan dari pemerintah Jepang itu, memimpin dengan semangat salam dan pekik perjuangan SOKSI “…Maju Terus…, Pantang Mundur …”. *(Redaksi)*

Share :

Baca Juga

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan yang juga Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menjawab pertanyaan saat wawancara di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (18/6/2020)

Headline

Yurianto yang Dijuluki “Pembawa Berita Kematian” karena Sampaikan Data Covid-19

Nasional

Mentan RI Amran, Targetkan Petani Lamongan 3 Kali Tnam Dalam Setahun.

Headline

Milad GAM, Massa Kibarkan Bendera Bintang Bulan di Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Nasional

Mensesneg Pratikno Tepis Isu 18 Menteri Di Reshuffle

Nasional

Gedung Perpustakaan Nasional Senilai Rp10 Miliar Akan Dibangun di Langkat

Nasional

Polisi Ambil Keterangan Saksi Kasus Penghinaan Profesi Wartawan

Nasional

Laporkan Masa Pensiunnya ke Presiden, Jenderal Idham Azis Sang Kesatria

Infrastruktur

Proyek Rehab Ruang Kelas SMPN 2 Sipoholon Diduga Bermasalah. LSM Minta Bangunan Dibongkar Ulang