Home / Nasional

Selasa, 28 Desember 2021 - 13:40 WIB

Bupati Resmikan Sekretariat Warga Difable di Kabupaten Nabire

Bupati Nabire Mesak Magai SSos MSi terlihat memberikan cenderamata kepada warga difable saat meresmikan Kantor Sekretaris Forum Difable Nabire, Papua

Bupati Nabire Mesak Magai SSos MSi terlihat memberikan cenderamata kepada warga difable saat meresmikan Kantor Sekretaris Forum Difable Nabire, Papua

Penulis: Priyono

Nabire, PERISTIWAINDONESIA.com

Bupati Nabire Mesak Magai SSos MSi meresmikan Kantor Sekretaris Forum Difable Nabire Papua, yang bertempat di Kelurahan Kalibobo Wadio sekira pukul 10.00 WIT, Senin (21/12/2021).

Peresmian ini turut dihadiri Ketua PLN Nabire dan para tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa hormat atas antusias masyarakat yang hadir.

Kepada Ketua Yayasan ibu Yeti Safitri beserta anggotanya, Mesak Magai mengaku bangga atas berdirinya Yayasan Difable Nabire Papua tersebut.

Padahal Yayasan tersebut sudah berdiri sejak dua belas tahun lalu, akan tetapi tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah sebelumnya. Bahkan Dinas Sosial kurang respon melaporkan keberadaan Yayasan tersebut.

“Semangat ibu Safitri beserta pengurus lainnya akhirnya membuahkan hasil, pasalnya Bupati Mesak Magai SSos MSi memperhatikan panti ini.

Bupati beranji, tahun depan Kantor Difable Nabire akan diperhatikan dan akan dicarikan tempat yang lebih layak dan tentunya berlokasi di dalam kota agar masyarakat lebih simpati.

Dikatakan Bupati, dalam waktu tidak lama lagi Kantor Difable Nabire harus ditempat yang layak karena tempat ini keperluan buat warga, khususnya yang kurang mampu dan menyandang cacat pemanen.

“Dan perlu kita ketahui bahwa Yayasan Difabel ini beranggotakan sekitar 212 warga, sedangkan tempat tinggal disini hanya bisa untuk dua belas orang saja, karena tidak ada tempat. Dan selama ini untuk yang lainnya, hanya dapat dikunjungi ibu Putri Safitri secara bergantian,” jelasnya.

Bupati juga berjanji dalam waktu dekat akan dibuatkan Asrama Sekolah untuk warga yang sulit dijangkau, bahkan terkesan masih terasing seperti Suku Keuw, Ause dan Suku Moii.

Menurut Bupati, apabila pemerintah belum berhasil mendidik suku terasing, maka itu berarti pemerintah belum tergolong berhasil.

Dikatakannya, untuk tiga lokasi terasing tersebut, peserta didik tingkat Sekolah Dasar (SD) hanya sampai kelas 4 saja, mengingat lokasinya sangat jauh dan hanya bisa ditempuh lewat perahu.

Sedangkan untuk peserta didik kelas 5 dan 6 ke depan akan dibuatkan asrama sekolah khusus buat warga terpencil agar dapat melanjutkan pendidikannya.

Perubahan yang digagas Bupati Nabire Mesak Magai SSos MSi ini mendapatkan dukungan penuh masyarakat Nabire. Masyarakat sangat berharap Bupati yang merakyat ini akan membawa perubahan bagi Nabire, berdasarkan cita-cita yang telah disampaikan dalam visi dan misi saat mencalonkan Bupati.

Ketua Difabel ibu Yeti Maria Safitri mengakui selalu berdoa bersama-sama para warga untuk dikirimkan seorang Pemimpin seperti Mesak Magai dan doa para warga kini sudah terjawab.

“Semoga ini merupakan hadiah Natal bagi warga Difable Nabire dan membawa perubahan yang lebih baik pada tahun 2022 yang akan datang. Semoga Bapak Mesak Magai diberkahi Tuhan kesuksesan guna membangun manusia seutuhnya di Nabire ini, amin,” harap Yeti Maria Safitri (*)

Share :

Baca Juga

Nasional

PETI Kembali Marak di Sintang, Tampak Jelas di Sepanjang Sungai Kapuas dan Sungai Melawi

Nasional

Mensesneg Pratikno Tepis Isu 18 Menteri Di Reshuffle

Nasional

Bapak Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, SIK Dimutasi Menjadi Kapolres Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah

Nasional

Pj.Gubernur Papua Pegunungan Akhirnya Diakui Secara Adat Untuk Mengunakan Marga Kogoya dan Dipakaikan Topi Kepala Suku Kogoya

Infrastruktur

Proyek Rehab Ruang Kelas SMPN 2 Sipoholon Diduga Bermasalah. LSM Minta Bangunan Dibongkar Ulang

Nasional

Kemehub Pastikan Sriwijaya Air SJ-182 Kondisi Laik Udara Sebelum Terbang

Nasional

Perpres No 82 Tahun 2020 Solusi Antisipasi Masalah Multidimensional Akibat Covid-19

Daerah

Pj. Bupati Langkat Faisal Hasrimy ; Program Bantuan Tambak Udang Klaster ini Harus Dikelola Maksimal, Dan Jadi Contoh Bagi Kabupaten Lain.