Penulis: Muh Saifullah
Ternate, PERISTIWAINDONESIA.com |
Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Maluku Utara(Malut) menyambangi Korem 152 Babullah dalam rangka bersilaturahmi dengan Danrem Brigjen Imam Sampurno Setiawan.
Silaturahmi itu disambut baik Danrem dan jajarannya. Rombongan FPII yang dipimpin oleh Ketua FPII Junaedi Abdul Rasyid itu dijamu oleh Danrem di ruang kerjanya, Kamis (18/3/2021).
“Alhamdulillah, Danrem bersyukur atas kedatangan rekan-rekan Forum Pers Independent Indonesia (FPII) yang menyempatkan waktu untuk berkunjung hari ini ke Korem 152 Babullah,” kata Junaedi.
Danrem, lanjut Junaedi, menyadari betul tanpa jalinan komunikasi ataupun silaturahmi antara keduanya, tugas-tugas diemban tak akan berjalan dengan baik.
“Perlu dikuatkan hubungan komunikasi, apalagi dengan media, sebab menurut Imam, Korem bisa tumbuh kembang sejauh ini, omong kosong jikalau tanpa keterlibatan para awak media.
“Alhamdulillah, saya pun meyakini dengan helat silaturrahmi seperti ini, tentunya hubungan tersebut memperpanjang umur, agar kita semua selalu sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Imam juga turut menyinggung sedikit candaan, apabila ungkapan ini dikemas ke dalam bentuk pemberitaan, pastinya organisasi serupa juga akan turut berunjung kesini.
“Apabila diberitakan pertemuan ini pasti organisasi yang lain datang juga, pasti gitukan,” singgung Jenderal ini sambil melempar canda tawa kepada sejumlah rekan-rekan FPII siang itu.
Ketua Forum Pers Independent Indonesia Provinsi Maluku Junaidi Abdul Rasyid menyebutkan di saat berbincang pertama kali dengan Danrem, ada kesan yang membekas dalam pertemuan tersebut,
“Saya menduga kalau pak Imam cukup familiar dengan para pekerja media, bagaimana tidak disela kesibukan, beliau masih sempat meluangkan waktu senggang kepada teman-teman media,” puji Junaidi.
Seturut dengan kegiatan Silaturahmi dengan FPPI Provinsi Maluku Utara siang itu bersama Danrem/152 Babullah Brigjen Imam Sampurno menggoreskan kesan bahwa Danrem ini sangat terbuka atau wellcome kepada Insan Pers yang bekerja di provinsi Maluku Utara (*)