Penulis : Paulus Witomo
BOGOR, PERISTIWA_INDONESIA.com – Penginapan Cikuda yang terletak di jalan Raya Cikuda No 99 Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat diduga dijadikan sarang praktek prostitusi terselubung.
Pasalnya menurut informasi yang dihimpun awak media marak pasangan yang bukan suami istri diduga melakukan praktek prostitusi mulai dari kalangan remaja, dewasa hingga paruh baya, dari berbagai kalangan masyarakat.
Inisial M (40) salah satu masyarakat setempat mengaku hampir setiap hari menyaksikan banyak pria dan wanita masuk ke penginapan Cikuda khususnya malam libur.
“Banyak pak gak kehitung, orang yang masuk kesitu tau suami istri tau gak kita mah gak tau,”ujarnya Jumat (26/8/2022)
Menurutnya pasangan yang masuk ke penginapan Cikuda dari berbagai kalangan mulai dari Remaja, Dewasa hingga paruh baya, kalo keluar pasti rambutnya basah.
“Sebenernya sih terganggu pak, mereka berbuat maksiat kita nanti yang kena imbasnya, sekarang kalo gak berbuat maksiat trus ngapain mereka didalam, mana ada laki-laki dan perempuan dalam satu kamar gak ngapa-ngapain,” cetusnya
Lebih lanjut ia mengatakan banyak masyarakat yang curiga pada penginapan Cikuda yang diduga dijadikan sebagai tempat praktek prostitusi.
“Mirisnya lagi dugaan praktek prostitusi dilakukan pada siang bolong oleh para pasangan yang diduga bukan suami istri/selingkuh,” ungkapnya
“Kami selaku warga berharap agar pihak terkait untuk dapat melakukan tindakan tegas kepada pihak penginapan Cikuda karena kami masyarakat setempat sudah sangat merasa diresahkan,” harapnya.
Sementara Wisnu selaku Korlap saat dikonfirmasi wartawan terkait keluhan masyarakat menyampaikan bahwa warga yang mana yang resah warga disini baik-baik saja
“Keresahan warga yang mana ya pak karna kami disini dengan warga sekitar baik-baik saja tdk ada fetback dari warga sekitar yang resah dengan adanya losmen kami ini” katanya Sabtu (27/8/2022)
Menurutnya untuk menghindari yang bukan suami istri tidak masuk ke penginapan tersebut pihak tidak bisa mengetahui hal itu karena pihaknya bukan hotel Syariah dan tidak punya hak menanyakan identitas tamu suami istri atau bukan
“Kami ini bukan hotel syariah dan kami tidak ada hak untuk menanyakan hal tersebut ke tamu yang cek in,begitu juga hotel-hotel dimanapun yang ada yang bukan labelnya syariah mereka juga tidak ada yang menanyakan apakah pasangan suami istri,”jelasnya
“Setiap tamu yang check in kami minta identitas tamu, Kami pastikan tidak adanya prostitusi yang bermain dipenginapan kami,”tutupnya.(REL)