Penulis : Sukma Panjaitan
Jakarta, PERISTIWAINDONESIA.com |
Perwakilan 32 Organisasi yang tergabung dalam Aliansi Habisi Orang Korupsi (AHOK) Indonesia mendatangi halaman Kementerian BUMN, Jumat (18/9/2020) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat membawa Sapu untuk diserahkan kepada Erick Thohir dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP).
Pemberian 4 buah Sapu tersebut sebagai simbol dukungan masyarakat AHOK Indonesia kepada Basuki Tjahaja Purnama selaku Komut Pertamina dan Meneg BUMN Erick Thohir dalam membongkar kasus korupsi di lingkungan Pemerintahan dan Pertamina.
Aksi dukungan itu hanya dilakukan 5 orang perwakilan dari berbagai Komunitas Organisasi sesuai PSBB yang berlaku di DKI dan mematuhi Protokol Kesehatan yang berlaku, memakai masker dan menjaga jarak.
Sementara itu dukungan juga dilakukan oleh 32 organisasi di Posko masing masing melalui Live Streaming dengan utusan 5 orang di depan halaman Kemeneg BUMN yang di komandoi Axel Malelak dari R-BTP.
Adapun 32 Organisasi yang memberikan dukungan tersebut yaitu Solidaritas Merah Putih (SOLMET), BARABAJA, R BTP, LA NKRI, LSM BERKORDINASI, GARINDO, KABARINDO 24 JAM, GARPENAS, JOMEN, Srikandi Nusantara, Benteng Putra Putri Republik Indonesia, Remijo, FKPPNI, JOKA, Benteng NKRI Patriot Nusantara, GNC,Garda Pembela NKRI, Relawan Asyik Jakarta, Cemara, Mutiara Bangsa, Srikandi MB, Arjuna MB, Aliansi Kelapa Gading (AKG), Aku Indonesia Raya ( AIR), Elang Sakti Republik Indonesia, GARASPATI, Aksi Baja NKRI, BENTARA, Pelita Hati Rakyat, Energi #01, BRADER (Barisan Relawan Demokrasi).
Koordinator AHOK Indonesia Efendi Achmad dari BARABAJA menyatakan sebagai putra terbaik negara ini, Presiden Jokowi, BTP dan Erick Thohir harus didukung segenap rakyat, karena mereka adalah orang-orang baik yang punya hati nurani untuk membangun Indonesia.
“Kita masyarakat harus mendukung dan mendoakan agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik demi kemajuan Bangsa kita. Akhir-akhir ini terlihat ada sekelompok orang yang mencoba-coba akan membenturkan BTP, Erick Thohir dan Presiden Jokowi. Maksud dan tujuan mereka tampaknya tidak baik dan hanya membuat kegaduhan saja,” tukasnya.
Oleh karena itu, katanya, AHOK Indonesia melaksanakan gerakan moral untuk mendukung mereka menyelesaikan tugasnya dengan baik dan tidak terpengaruh jebakan adu domba dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
“Selain dukungan memberantas korupsi, kita juga meminta agar BTP, Erick Thohir dan Jokowi memberantas kaum radikal yang bercokol di Pertamina, BUMN dan seluruh lini pemerintahan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah LSM Pemberantasan Korupsi Perjudian Narkoba dan Sindikat Mafia (DPW BERKORDINASI) Propinsi DKI Jakarta Marjuddin Nazwar yang turut bergabung di lokasi aksi mengakui lembaganya turut mendukung AHOK Indonesia karena murni panggilan Ibu Pertiwi.
“Di saat orang-orang baik ini bersih-bersih, maka kita harus mendukungnya. Kalau tidak kita dukung, maka tindakan korupsi di negeri ini tidak akan pernah berakhir,” tandas Marjuddin (*)