Penulis: Qthink Cakrawala
Jakarta, PERISTIWAINDONESIA.com |
Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki mengadakan mimbar selamatkan Taman Ismail Marzuki dengan Tema Panjang umur perjuangan, Sabtu (29/10/2022).
Taman Ismail Marzuki sebagai Rumah Besar Seniman yang sudah diberikan oleh Gubernur Ali Sadikin, dimana saat ini sudah lari dari marwahnya dan justru sudah tidak merdeka.
Diketahui Kawasan kesenian milik negara, yang sejak awal didirikan (dan seharusnya) bebas dari intervensi kuasa politik dan ekonomi kapitalistik itu kini telah direnggut oleh PT Jakpro.
Acara mimbar selamatkan Taman Ismail Marzuki (TIM), yang dihadiri para seniman se-Jabodetabek dan rencananya akan diadakan sebulan sekali, guna mengembalikan marwah TIM tersebut.
Dalam Peduli TIM, Koordinator dan Forum Seniman menyuarakan suara mereka.
“Kami menyuarakan hak pada tempat yang sama, pada tanah yang sama, pada air yang sama, dan pada tanah air yang sama “Indonesia”. Kalian tidak punya hak melarang kami sebab ini rumah kami,” katanya.
Kalian adalah parasit hidup dan mencari makan di atas pundak seniman tau apa kalian. Gedung-gedung kalian hancurkan, Sejarah juga kalian hilangkan, dan Ruang-ruang kalian rusak.
Dituturkan, bahwa pihak lain mengabaikan hak.oara seniman karena tidak punya sejarah atas tanah tersebut.
“Kalian tidak pernah mengeluarkan keringat, apalagi darah dan air mata. Enyah kalian dari rumah kami,” pungkas Koordinator Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (*)