Sintang Kalbar -PERISTIWAINDONESIA.com
Status Jalan Provinsi Kalimantan Barat atau jalan Sintang Menuju beberapa Kecamatan di Ketungau mengalami Rusak Parah.
Parahnya jalan tersebut di akibatkan curah hujan dan jalan tersebut dilintasi oleh Truk Truk milik Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit dengan muatan yang cukup berat dan kurang mementingkan masyarakat banyak.
Masyarakat Ketungau sangat mengeluh dengan rusaknya ruas jalan Ketungau tersebut.
Iwan mengatakan, “Jalan Buntau Cuma ini aja nda mampu ngurus Perusahaan yang ada di Pedadang”, Petikan tersebut merupakan Keluhan Iwan salah satu Warga Masyarakat Ketungau secara spontan dimana Warga tersebut harus antri panjang akibat truk milik perusahaan Amblas di daerah Pedadang kabupaten Sintang Kalimantan Barat.
“Di Jalur Ketungau banyak Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit namun tidak ada tergerak pemikiran untuk memperbaiki jalan provinsi tersebut padahal untuk kepentingan bersama juga kalau diperbaiki, lalu kemana Dana CSR nya? Sindir Iwan.
“Selama 2 tahun ini masyarakat selalu dibebankan untuk memperbaiki jalan provinsi Kalbar, mulai dari perbatasan Kecamatan Ketungau hilir sampai perbatasan Kecamatan Ketungau Tengah, ” Kami pengguna Kendaraan di Ketungau dipungut biaya untuk servis jalan provinsi dengan bervariasi paling rendah Rp 20.000 Rupiah per sekali melintas untuk Kendaraan roda Empat, bayangkan jika saya melintas PP setiap hari, uangnya cukup lumayan, dan Pemerintah Kabupaten dan Provinsi juga sepertinya tidak ada perhatian, padahal jalan yang rusak parah tidak begitu panjang, paling Sekitar 100 meter, apakah memang niat memperbaiki tidak ada?”, ungkap Iwan dengan nada kesal.
“Jadi Saya berharap Pemerintah Provinsi Kalbar dan Kabupaten Sintang merespon keluhan masyarakat untuk melakukan perbaikan jalan Pedadang”, harap Iwan.
Tim/Red