BOGOR, CARIU – PERISTIWAINDONESIA.COM
Infrastruktur pembangunan jalan Kp. Lamping Binong RT 02 RW 01 desa Cibatutiga Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor pasalnya pengerjaan baru selesai 6 bulan lalu kini alami rusak dan di keluhkan oleh pengguna jalan. Hal tersebut di soroti oleh lembaga pemantau kinerja pemerintahan Kornas DPP LSM Berkoordinasi Menilai kualitas dan kuantitasnya patut di pertanyakan. Rabu, (31/05/2023).
Anggaran dana Samisade ( satu milyar satu desa ) kabupaten Bogor adalah dari anggaran dana APBD Pemerintah Kabupaten Bogor, guna di tiap desa memiliki akses jalan yang layak dan bisa mendorong untuk perkembangan perekonomian masyarakat diwilayah kabupaten Bogor.
Menjadi prioritas bagi Pemkab Bogor untuk infrastruktur di tiap kampung yang tertinggal dan di pelosok kampung melalui anggaran dana APBD Pemkab Bogor mendorong guna meningkatkan akses menuju desa maju masyarakat masyarakat sejahtera.
Kornas DPP LSM Berkoordinasi Marjuddin Nazwar menyoroti kinerja pemerintah desa Cibatutiga kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Terkait hal tersebut dirinya mengaku akan menindak lanjuti terkait jalan rusak di Kp. Lamping Binong, dirinya akan konfirmasi lanjut kepada pihak terkait di Pemerintahan Daerah maupun di pemerintahan Pusat. tentang temuan jalan tersebut menurutnya patut di pertanyakan dasar RAB dan proses pembangunan jalan tersebut.
“Patut Diduga ada pengurangan volume Rencana anggaran bangunan (RAB), pasalnya kualitas dan baru beberapa bulan, jalan tersebut sudah rusak dan retak”,Ungkapnya Juddin saat dimintai tanggapan.
Selain itu dirinya mengaku sudah memiliki bukti yang valid terkait dugaan kinerja pemdes Cibatutiga itu, Dalam hal ini Koordinator nasional dewan pimpinan pusat lembaga swadaya masyarakat Berkoordinasi (Kornas DPP Berkoordinasi) menegaskan,
“Sangat jelas, kita soroti Kinerja pemdes Cibatutiga Kecamatan Cariu terkait infrastruktur pembangunan jalan desa di kampung Lamping Binong RT 02. RW 01 dari sumber dana APBD ( SAMISADE KAB. BOGOR).
Menurut Koordinator wilayah DPP LSM Berkoordinasi Marjuddin Nazwar, Pihaknya menduga dalam pengerjaan tidak Transparan pengelolaan RAB nya dan terkesan asal-asalan diguga merugikan keuangan negara”,Tegasnya Juddin.
Selain itu, patut di pertanyakan juga kualitas bahan baku dan Spek yang di gunakan apakah sesuai atau tidak, saya nilai sepertinya ini jelas tidak sesuai karena baru beberapa bulan jalan sudah kembali rusak”,Ujarnya Marjuddin.
Saat di konfirmasi melalui jaringan telpon seluler kepada pihak pemdes Cibatutiga yang mana kepala desa tidak menanggapi awak media, sampai berita ini di terbitkan Pihak kepala desa (kades) Cibatutiga belum Bisa di hubungi. (TIM/RED)
Laporan Tim Investigasi