Penulis : Van Hoten Sitorus
Labuhanbatu, PERISTIWAINDONESIA.com |
Puluhan ekor Lembu kerap kali ditemukan berkeliaran di sepanjang jalan Produksi Areal perkebunan PTPN III Aek – Nabara Selatan, sehingga mengakibatkan terganggunya mobilisasi angkutan truk TBS (Tandan Buah Segar) yang hendak di angkut ke PKS PTPN III Aek – Nabara Selatan.
Pantauan awak media di lapangan, Jumat (16/10/2020) sekira pukul 10.15 WIB terlihat truk pengangkut TBS bersusah payah melintasi jalan produksi dengan membunyikan klakson berkali – kali untuk menghindari dan mengusir puluhan ekor Lembu yang menghalangi ditengah jalan.
Puluhan Lembu itu sepertinya dibiarkan berkeliaran tanpa penjagaan dari pemiliknya.
Salah seorang supir truk yang sedang melintas kepada kru Media ini mengaku kewalahan di jalan.
“Lembu sering memalang jalan kami, padahal kami juga butuh cepat. Kami juga takut karena bukan kami yang nabrak Lembu, namun Lembu yang sering menabrak truk kami. Jadi takutlah truk kami benyok, marah nanti toke mau nuntut sama siapa, liat abanglah ini gak ada yang ngangon,” geramnya.
Seorang ibu pengendara roda dua juga mengesalkan keberadaan puluhan Lembu yang kerap berada di tengah jalan dan menganggu para pengendara.
“Kami sering kuatir juga, bang kalo lewat, takut di seruduk Lembu, banyak pula Lembunya,” ungkapnya.
Puluhan Lembu yang kerap berada ditengah jalan menroad areal kebun Aek – Nabara Selatan (kanas) tanpa penjaga tersebut sudah membuat pengguna jalan resah dan kuatir atas keselamatan mereka.
Kami berharap pihak managemen PTPN III Kanas dapat menghimbau pemilik Lembu yang berada di areal perusahaan untuk menjaga Lembu milik mereka atau dapat juga membatasi jumlah Lembu di areal perkebunan sehingga ke depan tidak didapati lagi adanya puluhan Lembu yang berkeliaran di jalan – jalan menroad perusahaan (*)