Tapanuli Tengah – PeristiwaIndonesia.Com
Kepala Unit (Kanit) Polisi Air dan Udara (Polairud) Tapanuli Tengah Polda Sumatera Utara Misdi mempertanyakan kebenaran informasi terkait adanya pelaku BOM ikan yang beroperasi di perairan Sibolga Tapanuli Tengah, hal itu di katanya saat dikonfirmasi awak media melalui whasapppnya nomor 08139774xxxx, Sabtu(31/10).
“Emang ada ya BOM ikan di Sibolga-Tapteng ini, kok kita gak tau” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, sudah 27 tahun kita jadi aparat ini, kalau masalah berita itu biasa, tapi kalau sekedar uang rokok oke lah, ujar nya di balik telpon.
Sementara itu, Ketua Tim Investigasi Pantai Barat Sumatera Utara LSM LP3S-SU Henry Rudolf Lumbantobing menegaskan, apa yang dikatakan oleh Kanit Polairud tersebut adalah kepura puraan belaka.
“Bagai mana mungkin Polairud tidak mengetahui, atau mereka tidak bekerja, yang tahu nya hanya menerima setoran saja” ujar Henry geram.
Lebih lanjut dikatakannya, dari ucapannya yang menawarkan sekedar uang rokok tersebut jelas ada apa apanya. “Dari mau yang nya, berapa sih belanja Operasional Polairud ” tegas aktivis LP3S SU tersebut.
Untuk itu dirinya meminta kepada Kapolda Sumatera Utara agar turun langsung dan periksa personil Polairud yang berkantor di kawasan Pantai Indah Pandan (Pantai Bosur) tersebut.
Sebagai mana diketahui bahwa praktik Ilegal Fishing sudah menjadi rahasia umum di kota Sibolga dan kabupaten Tapanuli Tengah, jadi aneh jika Polairud tidak mengetahui, pungkas Henry Rudolf Lumbantobing. (RED)













