Home / Nusantara

Rabu, 3 Agustus 2022 - 16:42 WIB

Tangani Kasus KDRT Polres Bogor Dinilai Lambat, Pelaku Belum Ditangkap

Penulis : Paulus Witomo

BOGOR, PERISTIWA_INDONESIA.com  – Penanganan Polres Bogor terhadap kasus dugaan Tindak Pidana Dalam Rumah Tangga Seorang Ibu Rumah Tangga atau Penganiayaan Pasal 44 UU No.23 tahun 2004 inisial SS (23) tahun yang dilakukan oleh Suaminya inisial AK (24) tahun dengan laporan No. Pol LP/B/997/VI/2022/JBR/ RES BGR Tanggal (8/6/2022) dinilai lambat.

Pasalnya, hingga kini saksi dua orang yang disebutkan dalam BAP belum juga dipangil hingga dugaan pelaku penganiayaan terhadap korban masih berkeliaran bebas.

“Saya berharap pelaku penganiayaan yang dilakukan oleh suami saya segera ditangkap.Penyidik Polres Bogor harus bergerak cepat jangan lambat seperti ini,” kata korban saat ditemui wartawan dirumahnya Senin (1/8/2022)

Menurut SS dugaan pelaku kasus penganiayaan terhadap dirinya hampir dua bulan belum juga ditangkap, bahkan saya sudah dua kali dipangil penyidik untuk dimintain keterangan tambahan.

Padahal kata SS, Bukti Visum ada, photo saat kejadian luka dan memar disekujur badan saya juga sudah ada dan saksi dua orang juga ada.Jadi Penyidik polres Bogor harus menunggu apalagi untuk memperoses kasus ini hingga bisa menangkap pelakunya,”sesalnya

Senada dengan korban Dedi Aditia ayah korban juga kecewa, lantaran pelaku dalam kasus penganiayaan terhadap anaknya belum juga ditangkap.

“Sudah hampir 2 bulan, pelakunya belum ditangkap. artinya penanganan kasusnya lambat, kesulitannya dimana saksi ada bukti visum ada kejadiannya jelas,” ujarnya kepada Media Indonews Senin (1-8-2022).

Dedi berharap keseriusan dari pihak kepolisian dalam menangani kasus tersebut. karena menurutnya pelaku tidak ada iktikad baik hingga kini bahkan Penyidik sempat memberikan waktu dua minggu pada pelaku untuk waktu mediasi anaknya namun hingga kini tak ada yang datang keanak saya atau kesaya.

“Soalnya akibat penganiayaan itu anak saya luka, bengkak memar serta tulang pungungnya bengkok hingga kini masih trauma,”imbuhnya

“Saya minta pada Kapolres Bogor dan jajarannya untuk bekerja serius agar kasus ini cepat selesai dan pelakunya ditangkap sehingga kami masyarakat biasa ini mendapatkan keadilan,”pintanya.

Sementara Bripka Angga Permana anggota Polres Bogor selaku penyidik yang menangani kasus ini dan AKP Ita Puspita Lena Selaku Humas Polres Bogor saat dikonfirmasi tentang perkembangan kasus ini hingga berita ini diturunkan tidak menjawab

Untuk diketahui Korban inisial SS (23) tahun Warga Desa Bojong Kecamatan Klapanunggal melaporkan suaminya Inisial AK (24).tahun atas perbuatan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dugaan Tindak Pidana kekerasan Fisik dalam rumah tangga dan atau penganiayaan/pasal 44 No 23 tahun 2004 terhadap dirinya yang terjadi kampung Palasari RT 23 RW 10 Desa Mampir Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat kurang lebih dua bulan yang lalu.(REL)

Share :

Baca Juga

Nusantara

APPN Minta Bupati Copot Kadisdik Agam, Kajari Minta Masyarakat Laporkan

Nusantara

Bareskrim Polri Mantapkan Tugas Penyidik Polda Sulut

Nusantara

Syah Afandin Terima Kunjungan Ka Rutan dan Ka Lapas di Langkat

Nusantara

Jasa Raharja Cabang Utama Jakarta Gelar Sosialisasi Tata-Tertib Kendaraan Bermotor dan Keselamatan di Jalan

Nusantara

STIPER Petra Baliem Wamena Wisuda 45 Sarjana Pertanian

Nusantara

Dalam Pembukaan Musda, Pj Bupati Langkat Berharap BKPRMI dapat Ciptakan Generasi Religius

Nusantara

Tempat Penimbunan BBM Bersubsidi di Gudang Cikeas Udik Bantargebang Bekasi, Diduga Oknum Polisi Terlibat

Nusantara

Peringati HAB ke-77, Syah Afandin: Kerukunan Syarat Pembangunan Nasional