Home / Nusantara

Minggu, 24 Maret 2024 - 09:23 WIB

Warga Manduamas Baru Kab. Tapanuli Tengah Geram Kades Mereka Difitnah di Medsos Terkait Dana Desa.

Tapteng-Manduamas, Peristiwaindonesia.com ~ Masyarakat desa Manduamas Baru, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Propinsi Sumatera Utara, bersama Ketua Badan (BPD) dan tokoh masyarakat, tokoh agama, tidak terima Kepala Desa mereka, Kamoni Mendrofa, di fitnah di media sosial (Medsos), yang menyebutkan bahwa pelaksanaan dana desa tidak tepat sasarannya, dan pembukaan jalan baru di desa tersebut tidak sesuai peruntukannya, bahkan disebutkan bahwa jalan tersebut merupakan milik pribadi Kades.

Ketua BPD Desa Manduamas Baru, Marhalim tumanggor (54), kepada awak media, Sabtu (23/3/2024), saat ditemui dengan lantang mengatakan bahwa tuduhan yang dilontarkan di Medsos, terkait Kades Manduamas Baru, merupakan fitnah yang paling keji, dan semua itu adalah hoax atau tidak benar sama sekali.

“Kami seluruh warga Desa Manduamas Baru, akan menempuh jalur hukum, sebab apa yang dilontarkan di Medsos terkait pelaksanaan pembangunan di Desa Manduamas Baru, yang sumber dananya dari Dana Desa (DD), sudah layak dan tidak ada masalah, sebelum pembangunan dilaksanakan terlebuh dahulu dilakukan Musrembang Desa, dan apa yang diusulkan oleh masyarakat tentu seluruhnya di tuangkan dalam R-Pemdes Desa Manduamas Baru.”ungkapnya.

Dijelaskannya, terkait pembukaan jalan baru menuju Desa Lem Onom, warga Desa Manduamas Baru, sebanyak 1.200.jiwa banyaknya, sudah setuju dan hal itu dilakukan akibat jalan rabat beton yang dibangun pada tahun 2017, tidak dapat dilebarkan lagi, sebab pemilik tanah sepanjang jalan tersebut tidak lagi memberikan tanah mereka di keruk kembali untuk pelebaran jalan.

“Berkali kali kami dari aparat Desa Manduamas Baru, bersama Kades meminta kepada pemilik tanah sepanjang jalan rabat beton, untuk meminta agar jalan tersebut dilebarkan akan tetapi pemilk tanah sama sekali tidak mau memberikan.

Sehingga waktu diadakan musrembang Desa, maka seluruh warga sepakat untuk membuka jalan baru menuju desa Lem Onom, jalan tersebut juga merupakan akses bagi warga untuk memanen hasil pertanian mereka.”kata Marhalim.

Dia juga membantah disebarkannya di Medsos, bahwa pembukaan jalan baru di Desa Manduamas Baru, merupakan jalan menuju ke kebun Kades, Kamoni Mendrofa, hal itu tidak benar, bahkan jalan tersebut merupakan akses bagi seluruh warga di sekitar Desa Manduamas Baru, untuk mengangkut hasil panen tani mereka.

“Tidak benar jalan pembukaan yang baru ini hanya merupakan jalan pribadi Kades, atau disebutkan menjadi kepentingan Kades, sama sekali hal itu tidak benar adanya, yang benar bahwa jalan ini merupakan akses utama bagi seluruh warga khusunya Lorong Empat, untuk menuju ke Desa Lem Onom.

Banyak kebun warga Desa Manduamas Baru disekitar jalan yang baru dibuka ini, sehingga nantinya masyarakat lebih mudah untuk memanen hasil tani mereka, memang ada kebun Kades di sekitar jalan yang baru dibuka itu, akan tetapi hal itu hanya kebetulan saja, dan jalan ini bukan berarti hanya jalan menuju ke kebun milik Kades, hal itu tidak benar sama sekali.”ujar Ketua BPD.

Masih dilokasi yang sama, tokoh masyarakat Desa Manduamas Baru, Kaya Mendopa juga geram bahkan tidak terima pemberitaan di media dan di Medsos yang mengatakan bahwa pembukaan jalan baru di daerah mereka merupakan jalan pribadi menuju ke kebun miliki Kades.

Bahkan dia menegaskan apa yang di posting melalui salah satu group facebook, di Medsos tidak benar sama sekali, dan hal itu merupakan fitnah yang sangat keji di tujukan kepada Kades Manduamas Baru.

“Sebagai tokoh masyarakat Desa Manduamas Baru, saya tidak terima bila Kades kami di fitnah dan dituduhkan hal hal yang tidak benar, dan dalam waktu dekat ini kami akan melakukan upaya hukum, akan melaporkan akun ang menyebarkan hoax terkait pelaksanaan dana desa di Desa Manduamas Baru.”cetusnya.

Katanya lagi, sebelum Kamoni Mendopa sebelum menjabat menjadi Kades di Desa Manduamas Baru, sudah memiliki tanah dan kebun yang lebar, bakan akses jalan menuju ke kebun milik pribadinya sejak lama sudah diperbaiki sendiri tanpa ada bantuna dari pemerintah atau tidak ada dana desa untuk membuka jalan menuju lahan pertanian milik Kamoni Mendopa.

“Perlu diketahui sudah sejak dulu sebelum Kades Kamoni Mendopa, memiliki perkebunan, dan akses jalan dibuka sendiri, dan bila dikaitkan dengan saat ini sebagai Kades Manduamas Baru, tidak ada sama sekali dana desa dipakai untuk membuka jalan menuju kebun milik pribadi Kades.

Bila ingin membuktikan silahkan datang dan cek kelokasi jangan menyebarkan fitnah dan hoax di Medsos, saya sebagai tokoh masyarakat tidak terima bila Kades Manduamas Baru, di tuding dan di fitnah tanpa ada bukti sama sekali.”tegas Kayaa sebagai tokoh masyarakat. |

( Red / Tim )

Share :

Baca Juga

Nusantara

Guru Se-Kabupaten Sekadau Lakukan Acara Natal Oikumene, Bupati Sekadau Bapak Aron S.H Berpesan.?

Nusantara

Kesbangpol DIY dan Lemhannas RI Adakan Kegiatan Penguatan Idiologi dan Wawasan Kebangsaan

Nusantara

TP PKK Langkat Gelar Khitanan Massal di Padang Tualang

Nusantara

Hadiri Halal Bi Halal Al Washliyah Langkat, Syah Afandin Ajak Taati Allah

Nusantara

Diduga Gas Elpiji Milik Inisial JN Seorang Pengusaha Gas Di Masuka Jual Gas Elpiji Diatas Harga Het Yang Sangat Tinggi

Nusantara

Gelar Aksi, Imakor Sumut Laporkan Dugaan Korupsi Dinas Perkim Paluta TA 2022 ke Kejatisu

Nusantara

Peringati Hari Lahir Kompak Kedua, Afandin Ikut Bagikan Sembako

Nusantara

Syekh Adil Al Bahri Berikan Sorban, Syah Afandin Sedekahkan 100 Al Quran