Home / Headline / Nasional

Jumat, 10 Juli 2020 - 22:51 WIB

Yurianto yang Dijuluki “Pembawa Berita Kematian” karena Sampaikan Data Covid-19

JAKARTA | PERSIA

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto bercerita, ia pernah dijuluki “pembawa berita kematian” karena selalu menyampaikan perkembangan data Covid-19. Padahal, saat itu Yuri tak hanya menyampaikan soal angka kematian, tetapi juga informasi terkait lainnya yang perlu diketahui, termasuk materi edukasi masyarakat.

  “Saya omongkan dengan data yang saya miliki, sehingga di awal-awal dengan 15 menit saya menerangkan, 10 menit untuk edukasi, dan 5 menit terakhir untuk umumkan data (Covid-19),” kata Yuri saat menyampaikan pidato dalam acara peluncuran buku “Menghadang Corona: Advokasi Publik di Masa Pandemi” karya Saleh Daulay secara virtual, Jumat (10/7/2020). “Yang selalu dipakai semua adalah tontonan 5 menit terakhir itu, sehingga Achmad Yurianto (disebut) pembawa berita kematian,” kata dia. Baca juga: Antisipasi Kemungkinan Penularan Covid-19 Lewat Udara, Ini Saran Yurianto Dari situ, Yuri mulai belajar.

Ia memperbaiki cara penyampaian data Covid-19. Namun, upayanya belum juga berhasil.  “Sampai saya akali yang 5 menit saya pindah-pindahin, saya potong-potong, data positif tak tambahin edukasi. Begitu saya ngomong di YouTube, dirangkai lagi jadi itu (data kematian Covid-19).

Jadi, inilah yang kemudian saya berterima kasih mendapat julukan pembawa berita kematian,” ujar Yuri. Menurut dia, respons masyarakat lantas berubah ketika dr Reisa Broto Asmoro ditunjuk menjadi rekannya dalam menyampaikan perkembangan Covid-19.

Setelah ada Reisa, kata dia, pandangan masyarakat pun berubah.  “Begitu partner saya ditunjuk oleh kementerian komunikasi muncul dr Reisa Broto Asmoro, saya minta untuk edukasi baru berubah pandangan bahwa Covid-19 tidak menakutkan lagi, tidak menakutkan lagi Covid-19, yang baca Covid-19 maksudnya,” tutur Yuri.

Share :

Baca Juga

Headline

Pemerintah Terbitkan Sertifikat Elektronik, Namun Tak Otomatis Sertifikat Analog Ditarik

Headline

Polri Sebut Pengkaderan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah Sangat Rapi

Daerah

Unik !! Warga Cicadas Di RT 01/03 Makan Pakai Daun Pisang, Olvy : Momen Kebersamaan Di Acara Ngeliwet

Headline

AHY Dilaporkan Ke Bareskrim Polri Terkait Pemalsuan Akta Pendirian Partai Demokrat

Headline

Penawar Tertinggi Jadi Pemenang. LSM IP2 Baja Nusantara Tuding Pokja Tak Berpihak Pada Negara

Headline

Mahasiswa dan Aliansi Gabungan Ormas di Lampung Tolak UU Omnibus Law

Hukum

Ketua Umum Human Trafficking Watch Patar Sihotang,SH.MH Menyampaikan Surat Usul ke Presiden Terkait TPPO

Nasional

Ketua Dewan Syuro DPP Partai Ummat, Prof. H. M. Amien Rais, MA. Bersama Ribuan Kadernya Lakukan Tasyukuran di Asrama Haji Pondokgede