Home / Nusantara

Selasa, 19 November 2024 - 19:22 WIB

Respon Cepat Polres Metro Bekasi Kota Menuai Dugaan Main Mata Dengan Mafia Minyak Cong di Bekasi. Polisi : Hanya Gudang Transportir !

BEKASI | PERISTIWAINDONESIA.COM

Sekjen DPP Ibu Prabu mendesak perhatian khusus terhadap maraknya produktifitas  minyak mentah ilegal atau yang sering disebut minyak cong dari Sumatera Selatan berada di kota bekasi khusunya di wilayah hukum polsek jatiasih yang diduga ada kong kalingkong antara pengusaha dengan pihak APH.

Tinjauan Lapangan yang berujung didapatnya rekaman suara pernyataan pihak management PT.SKL yang menjadi indikator temuan sebagai dasar pengungkapan adanya operasi illegal drilling dan illegal refinery yang telah beroperasi dijatiasih, diduga merugikan pertamina dan negara.

Aktivitas ini diketahui menghasilkan BBM ilegal yang menyerupai standar Pertamina, sehingga memicu kerugian ekonomi bagi pemerintah dan masyarakat.

Terkait polres metro Bekasi kota melakukan pengecekan terhadap sebuah gudang di jalan wibawa Mukti II Kelu. Jatiluhur, Kec. Jatiasih Bekasi kota Jawa Barat.Pada Sabtu 16 November 2024 nihil. Pasalnya, tidak ada nya aktivitas ilegal dan pihaknya menyebut gudang tersebut adalah tempat parkir mobil transportir milik PT SKL.

Tak hanya itu, polisi dalam pengecekan dilokasi mengatakan ada 1 tengki rusak dan beberapa tengki mobil transportir tanpa isi (Kosong).

Jelas-jelas aktivitas tersebut sudah berlangsung 3 bulan, sesuai pengakuan para pengurus aktivitas minyak mentah (Cong), Kalau seperti itu, artinya diduga kuat pihak terkait sudah terkoordinir”,Ujar Marjuddin

Adapun dugaan lain kontribusi tersebut berjalan sesuai rencana, diduga saling melindungi, bahkan dugaan indikasi Saling menguntungkan kedua belah pihak yang mana pengurus dari mafia PT SKL maupun PT SKS tidak ingin merasa cuma-cuma. Dan alhasil pihak APH diduga kuat telah melakukan perlindungan terhadap Mafia Ilegal di Bekasi tepatnya di jalan wibawa Mukti II Kel. Jatiluhur Kec.Jatiasih Bekasi Kota Jawa Barat Ini”,Imbuhnya.

Tak hanya itu, Pihak Kepolisian Polres metro Bekasi menyatakan dalam tindakannya tersebut sangat merespon cepat.

Namun demikian, informasi yang didapat awak media sebelum adanya pemberitaan di media online yang diterima Selasa, (19/11/2024) pukul 15.00 wib. yang menyatakan bahwa pihak polres metro Bekasi kota menindaklanjuti informasi adanya dugaan penyelewengan BBM di Jatiasih pada hari Sabtu (16/11). Akan tetapi penerbitan di salah satu media online di hari Senin,(18/11/2024).

Dikatakan Marjuddin Nazwar Selaku Sekjen DPP Ibu Prabu, Efektifitas dari pemberantasan illegal drilling perlu disertai dengan pengawasan dan partisipasi masyarakat secara langsung

Tegasnya dalam menekan laju praktik Illegal Drilling dan Illegal Refinery (Minyak Mentah/Cong) Sudah seyogyanya Kapolri dapat memberikan perhatian khusus “Oleh karena itu, melihat peredaran minyak cong malah makin luar biasa, ada baiknya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sesegera saja melakukan assessment dengan cara menugaskan Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Polri untuk melakukan atau mengumpulkan data, membuat analisa evaluasi (anev) hingga memeriksa kinerja jajarannya,” tegas Marjuddin. (RED)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Guru PAI Terima Tambahan Rp1.5 Juta APBD Langkat

Nusantara

Bang David ketua umum gerakan penambang merah putih melawan mafia tambang bersama dirut PT CLM, Helmut Hermawan. Dari Betawi untuk Indonesia!

Nusantara

Polres Pematang Siantar Kembali Tangkap Pelaku Narkoba

Nusantara

Kasat Reskrim Polres Sintang Angkat Bicara Berita Yang Menyudutkan APH Sintang, Terkait Pemberitaan PETI Yang Tidak Jelas Informasin

Nusantara

Merasa Punya Bekingan Inisial (A) Penimbun BBM Bersubsidi Ilegal Jenis pertalite,Solar Merasa Kebal Hukum

Headline

Diduga Mafia Tanah, Kades Tarai Bangun Resmi Dilaporkan ke Polda Riau

Nusantara

Pemko Medan Gelar Hari Bebas Kendaraan Bermotor

Nusantara

Sholat Idul Adha di Brandan. Afandin: “Kurban Membangun Rasa Empati & Kepedulian”