Home / Ekonomi

Kamis, 7 Januari 2021 - 22:45 WIB

Kacang Kedelai Langka, Harga Tempe dan Tahu di Pasar Salatiga Meroket

Penulis: Berthy Marthyn

Salatiga, PERISTIWAINDONESIA.com |

Kenaikan harga tempe dan tahu di Salatiga beberapa hari ini akibat langka dan mahalnya kacang kedelai sehingga produksi tempe dan tahu terbatas.

Apalagi konsumsi secara nasional lebih besar dari produksi hasil panen petani saat ini.

“Inilah yang mengakibatkan kenaikan harga kedelai yang dipengaruhi harga import kedelai dari luar negeri,” kata salah satu Pedagang Tempe dan Tahu, Kamis (7/1/2021) di Pasar Salatiga.

Akibatnya, banyak pedagang di Salatiga tidak menjual tempe dan tahu, bahkan ada yang menjual dari sisa stok mereka dengan harga yang cukup mahal.

Biasanya harga tempe dan tahu bisa di beli seharga Rp3.000-5.000 per bungkus, tetapi sekarang harus harganya menembus Rp10.000 per bungkus.

Oleh karena itu, kenaikan harga tersebut berpengaruh terhadap belanja keluarga sehari-hari.

Salah seorang ibu yang berbelanja tempe dan tahu menyampaikan keresahannya dan meminta pemerintah untuk segera turun tangan dalam mengendalikan harga dan distribusi tahu dan tempe sebagai makanan pokok rakyat kecil.

Menurutnya, tempe dan tahu adalah makanan sehari-hari masyarakat sehingga amat dibutuhkan setiap harinya. Sementara, kalau harganya naik, maka akan berpengaruh terhadap konsumsi makanan sehari-hari masyarakat.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian pemerintah sehingga produk dan bahan pokok tempe dan tahu di kota Salatiga dapat kembali stabil dan harganya terjangkau masyarakat,” harap ibu ini (*)

Share :

Baca Juga

Bisnis

Antvres Trade Gelar Seminar Digital Pengelolaan Keuangan Terbaik

Ekonomi

Paur Logistik Polresta Mamuju Bagi Sembako Ringankan Beban Warga Terdampak Pandemi Covid-19

Ekonomi

HIPPI UMKM Berkomitmen Menjaga Ketersediaan dan Harga Stabil Menjelang Nataru 2024 di Sumut

Ekonomi

Mafia BBM Bersubsidi Merajalela, Kuras Bio Solar dari setiap SPBU Bekasi dan Jakarta

Ekonomi

750 KK Warga Kelurahan Barukan Terima Sertifikat Tanah

Bisnis

Alpokat dan Labusian dari Wamena Dikirim ke PT Freeport Indonesia

Ekonomi

Polsek Muara Tami Gelar Binluh di Sekolah Melalui Program Para-Para Numbay

Ekonomi

Masyarakat Nagori Purbaganda Gelar Doa Syukuran Turun Benih