Penulis: Muh Saifullah
HALSEL, PERISTIWAINDONESIA.com |
Sebagai upaya peningkatan kemampuan dan kapasitas guru dalam metode pembelajaran, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) menggelar kegiatan pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) tahun 2021, Selasa (23/02/2021)
Kegiatan ini mengusung tema ‘Bangkitlah Bangsaku, Tegakanlah Agamaku, Kibarkan Semangat Belajar Menuntut Ilmu Hadapi Tantangan Zaman Dengan Ilmu, Iman Dan Amal Menuju Manusia Mapan Masa Depan’
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Halsel H La Sengka La Dadu didampingi Kasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kanwil Kemenag provinsi Maluku Utara Jamaludin Sehat, Kasi Pendidikan Islam Husain Jafar beserta jajaran dan Pengawas Pendidikan lingkup Kemenag Halsel.
H La Sengka La Dadu mengatakan negara bisa bangkit, agama bisa kokoh, semua terpulang dari profesionalisme guru. Untuk itu, pemerintah sangat menaruh perhatian besar terhadap kualitas guru.
“Kalau guru tidak profesional bagaimana kita bisa mendidik anak-anak menjadi generasi cemerlang,” ujar Kakan Kemenag saat membuka KKG di lingkup MIN 2 Halsel di desa Paisimbaos kecamatan Kepulauan Botang Lomang.
Senada dengan Kakan Kemenag, Kasi Pendidikan Islam Husain Jafar menjelaskan fungsi KKG adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru dalam menyusun Administrasi Pembelajaran.
Selain tugas mengajar, kata Husain Jafar, guru juga harus menyusun dan mempersiapkan kelengkapan administrasi kelasnya, membuat daftar kelas, daftar nilai, menyusun format penilaian, menyusun berkas nilai dan pekerjaan lainnya.
Teknik dan cara pembuatan administrasi tersebut mungkin tidak dapat dipahami oleh guru di sekolahnya sementara melalui KKG hal-hal tersebut dapat terselesaikan dengan tuntas.
Terlepas dari itu, Husain Jafar juga menitikberatkan fungsi kepala Madrasah supaya mampu berjiwa leadership, minimal memiliki jiwa wirausaha karena berbicara konteks ekonomi Madrasah tidak lepas dari peran kepala Madrasah yang harus siap dari segi SDM, juga secara finansial
“Sebagaimana tema kegiatan ini mengenai mapan masa depan, maka sudah tentu ekonomi Madrasah harus diperkuat, apalagi Madrasah swasta, jangan cuma mengandalkan dana BOS, apalagi yayasan,” tegasnya.
Pembukaan kegiatan tersebut juga dihadiri oleh unsur pemerintah desa Paisimbaos, diikuti kurang lebih 35 peserta, terdiri dari sejumlah guru dan kepala Madrasah yang datang dari MIS Awanggo, Indari, Ake Ici Loleo Jaya, dan MIS Batutaga.
Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari.
Sementara itu Kepala MIN 2 Halsel Muhammad Umar disela-sela kegiatan menuturkan KKG merupakan kegiatan penting dalam rangka peningkatan kinerja para guru dan kepala Madrasah.
Menurutnya, dengan adanya perubahan-perubahan kurikulum, maka perlu adanya wadah edukasi semacam ini.
“Insya Allah, setelah kegiatan ini seluruh jajaran guru, baik MIN atau MIS dapat mengambil manfaatnya untuk menjadi acuan ke depan sesuai kurikulum dan pendidikan yang ada,” pungkasnya (*)