Home / Investigasi

Rabu, 17 November 2021 - 21:16 WIB

Mengaku Brigjen, Kasek di Intimidasi Supaya Menangkan Calon Kades di Taput

Penulis: Dedy Hutasoit

Taput, PERISTIWAINDONESIA.com |

Belum selesai masalah dugaan intimidasi terhadap siswa Sekolah Dasar di Desa Batu Arimo Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara – Sumatera Utara, muncul lagi intimidasi kepada sejumlah Kepala Sekolah (Kasek) di Kecamatan Sipahutar.

“Ada Kepala SD di Kecamatan Sipahutar di intimidasi oleh salah seorang Inspektur Pembantu (Irban) guna memenangkan calon Kepala Desa yang diduga merupakan pilihan Pejabat Tinggi di Taput,” ujar N Panjaitan warga Kecamatan Sipahutar kepada kru media ini, Rabu (17/11/2021).

Dia sangat menyayangkan sikap dan tindakan Irban yang mengaku Brigjen tersebut, dimana hak demokrasi masyarakat telah dirampas guna kepentingan seseorang maupun sekelompok orang.

“Untuk itu, kita berharap kepada Pimpinan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, kiranya intimidasi ini segera di tuntaskan, jangan ada lagi tekanan seperti ini,” harap N Panjaitan.

Menanggapi dugaan intimidasi dan pengakuan pangkat sebagai Brigjen, Martunggul Simamora yang merupakan Irban tersebut menerangkan Pangkat 4c itu adalah Brigjen.

“Dan mengenai Calon Kepala Desa, kita bertujuan agar Pilkades Kondusif,” katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Utara Indra Simaremare, yang juga sebagai Ketua Baperjakat belum memberikan jawaban atas adanya dugaan intimidasi salah seorang Irban terhadap sejumlah Kepala Sekolah di Kecamatan Sipahutar (*)

Share :

Baca Juga

Headline

“Korupsi atau Pembunuhan Berencana? Ketika Oknum PNS Janjikan Iming-Iming Kepada Para Korban Yang Mereka Dapatkan,Sebagai Ajang Taruhan Serta Spekulasi Dalam Tindakan Melawan Hukum!”

Daerah

Sambut Hari Bhayangkara ke-77, Polres Melawi Melaksanakan Baksos di 5 Tempat Ibadah

Investigasi

Masyarakat Desa Leling Menuntut Keadilan Karena Dirugikan Perusahan PT MUL

Investigasi

Polisi Terkesan Tutup Mata, Permainan Judi Mesin Tembak Ikan Bebas Beroperasi Di Tanah Karo

Infrastruktur

Lokasi yang sepi, diduga proyek Jaling jadi ajang cari CUAN Pelaksana

Investigasi

Wah, Pengadaan Sarung Tangan dan Tempat Sampah 8% dari Dana Desa pada Pilkades Taput Diduga Fiktif

Infrastruktur

Diduga Terjadi Anggaran Ganda Pada Kegiatan Proyek di SMP Negeri 33 Kota Bekasi.

Investigasi

Diduga Proyek Siluman Ditemukan di Simalungun