Home / Nusantara

Kamis, 3 November 2022 - 10:06 WIB

LMA Jayawijaya Usung Lenis Kogoya Calon Tunggal Penjabat Gubernur Papua Pegunungan. Ini Alasannya

Penulis: Sri Karyati

Jayawijaya, PERISTIWAINDONESIA.com |

Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Jayawijaya yang tersebar di 40 Distrik memutuskan mengusung Lenis Kogoya sebagai calon tunggal Penjabat Gubernur Papua Pegunungan.

Hal ini disampaikan Ketua LMA Kabupaten Jayawijaya Herman Doga didampingi para Ketua 40 Distrik se-kabupaten Jayawijaya, Kamis (3/11/2022) di Wamena.

“Komitmen kami bersama mendukung bakal calon Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan adalah anak kita yang lahir dan besar di Papua Pegunungan, yaitu Dr Lenis Kogoya STh MHum. Maka komitmen kita sebagai orang tua atau sebagai Bapak memohon kepada Bapak Presiden RI Ir Joko Widodo melalui Kemendagri supaya melantik anak kita Dr Lenis Kogoya STh MHum sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan,” ujarnya.

Menurutnya, sosok Lenis Kogoya yang lahir dan besar di Papua Pegunungan sangat layak untuk menjadi Penjabat Gubernur DOB Papua Pegunungan.

Adapun alasan LMA Kabupaten Jayawijaya dan 40 Distrik mengusung Lenis Kogoya sebagai calon Penjabat Gubernur Papua Pegunungan adalah sebagai berikut:

1. Lenis Kogoya sebagai Ketua LMA Propinsi Papua mampu menciptakan keamanan di Papua.

Terbukti di bawah kepemimpinan Lenis Kogoya situasi keamanan di Papua dapat kondusif. Hal ini terlihat nyata usai dilaksanakan kegiatan “Deklarasi Papua Damai” pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Juni 2022 di lapangan Pendidikan Pemkab Jayawijaya.

2. Lenis Kogoya sebagai anak Papua Pegunungan cukup berpengalaman sebagai Staf Khusus Presiden RI Periode Pertama.

Saat menjabat Staf Khusus Presiden banyak melakukan terobosan-terobosan untuk kemajuan Papua. Dan pada Periode yang kedua Lenis Kogoya dipercaya Bapak Presiden sebagai Staf Ahli Utama Presiden pada Kantor Staf Presiden (KSP).

3. Lenis Kogoya sebagai anak adat sudah teruji kepemimpinannya sebagai Ketua LMA Provinsi Papua.

Selama memimpin LMA Propinsi Papua, Lenis Kogoya banyak menorehkan prestasi dan membawa damai tanah Papua.

Perang antar Suku dapat dipadamkan secara damai dan bijaksana, sehingga Lenis Kogoya sebagai anak Adat akan mampu mempersatukan masyarakat yang berbeda kepentingan saat memimpin sebagai Penjabat Gubernur Propinsi Papua Pegunungan.

3. LMA kabupaten Jayawijaya yang membawahi 40 Distrik menyatakan bahwa pada acara Pelantikan Dr Lenis Kogoya STh MHum sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, maka LMA Kabupaten Jayawijaya beserta 8 (delapan) Kabupaten di wilayah Propinsi Papua Pegunungan akan siap mengerahkan massa.

4. Kota Wamena sebagai Ibukota Kabupaten Jayawijaya sekaligus menjadi Pusat Ibukota Pemerintahan Propinsi Papua Pegunungan akan dapat tenang dan damai dari aspek kamtibmas.

Apabila Presiden RI Ir Joko Widodo mengangkat anak adat dan putra asli Papua Pegunungan Dr Lenis Kogoya STh
MHum menjabat sebagai Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, maka Wamena yang selama ini selalu pro dan kontra akan dapat kondusif di bawah kepemimpinan Lenis Kogoya Penjabat Gubernur Papua Pegunungan.

5. Apabila Anak Adat yaitu Lenis Kogoya tidak segera dilantik oleh Bapak Presiden RI Ir Joko Widodo melalui Kemendagri sebagai Penjabat Gubernur Propinsi Papua Pegunungan, maka LMA Kabupaten Jayawijaya sebagai Kabupaten Induk menyatakan sikap “MENOLAK” siapapun calon yang diajukan oleh pemerintah (*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Sikapi Keluhan Warga, Bobby Nasution Temukan Pemasangan U-Ditch Tidak  Sesuai, Minta Dinas PU  Lakukan Evaluasi & Tindak Tegas

Nusantara

Pemkab Langkat & Ditjen Perbendaharaan Sumut Teken Nota Pengelolaan Keuangan

Nusantara

Sebabkan Kemacetan Parkir Liar Dipasar Wanahaerang Dikeluhakan Penguna Jalan

Nusantara

Syah Afandin Terima Kunker Komisi VIII DPR RI, Bahas Ini

Nusantara

Pemko Medan Himbau Angkot Tidak Menaikan Tarif Angkutan Secara Sepihak

Nusantara

MARAKNYA PENIMBUNAN MINYAK GORENG ILEGAL DI POOL KUMIS RAWAMANGUN SAMPING KANTOR BEACUKAI JAKARTA TIMUR 

Nusantara

Headline

Pemkot Bekasi Darurat Tenaga Pengajar di Sekolah