Penulis: Muhammad Salim
Langkat, PERISTIWAINDONESIA.com |
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin SH membuka acara FGD pengelolaan keuangan daerah tahun 2022, Kamis (1/9/2022).
Giat ini digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Dirjen Perbendaharaan Provinsi Sumut di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat.
FGD pengelolaan keuangan daerah merupakan pembinaan sistem akuntansi pemerintah daerah pada Pemerintah Kabupaten Langkat diselenggarakan mulai 1 – 2 September 2022.
Hal ini dalam rangka mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi Kanwil DJPb Provsu berkomitmen selalu memberikan layanan dengan “SIAP” (Santun Inovatif, Andal, Akuntabel dan Proaktif).
Plt Bupati Langkat berterimakasih kepada Kanwil Dirjen Pembendaharaan Provsu yang berkesempatan memberikan wawasan pengetahuan pentingnya pengelolaan keuangan daerah, bagi peningkatan kualitas dalam pembangunan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Dirinya berharap giat ini memperbaiki kinerja Kepala Perangkat Daerah (KPD) untuk berusaha serta improvisasi dalam kinerja agar tidak mendapatkan lagi nilai yang rendah.
“Saya akan mencari tahu apakah OPD belum atau sudah memahami pola sesuai regulasi yang ada. Saya harap ini menjadi momen penting dan atensi untuk belajar,” sebutnya.
“Saya membutuhkan tindak lanjut serta pendampingan di 18 bulan yang tersisa dimasa memimpin Langkat. Sampai saat ini saya belum melakukan perombakan KPD, karena saya percaya KPD dapat memajukan Langkat,” tambahnya.
Afandin juga menegaskan bahwa semua SKPD adalah tim pada pembangunan Langkat. Untuk itu dirinya berpesan tidak ada yang saling menyalahkan antar dinas.
Sebaliknya harus berlomba-lomba menciptakan kebaikan dalam satu tim dan tetap mengikuti regulasi. Baik buruk SKPD itu semua menjadi tolak ukur dirinya di mata masyarakat.
Sementara Kabid Akutansi dan Keuangan Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provsu, Mercy Monika R Sitompul menjelaskan bahwa ada dua sesi dalam kegiatan yakni penilaian kinerja dan laporan.
Penilaian yang diberikan langsung dari pusat seperti rapot sekolah, ada poin-poin dan ponten atau nilainya yang diberikan menjadi kualitas penilaian kinerja.
Disini angka-angka yang ada di rapot itu dari Kementerian Keuangan, Badan Statistik, Kementerian Lingkungan Hidup, Menpan RB, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan.
“Jadi semua itu adalah nilai-nilai yang dimasukkan oleh kementerian, bukanlah nilai yang kami buat,” terangnya.
Turut hadir Sekdakab Langkat Amril SSos MAP, Asisten III Musti Sitepu, para Kepala Perangkat Daerah (KPD) jajaran Pemkab Langkat.
Sementara kehadiran Kabid Akutansi dan Keuangan Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provsu, Mercy Monika R Sitompul didampingi Eva Hotma T M Tampubolon (Kasi Pembinaan asistem Akutansi Pemerintah Daerah), Dirga Paul Samuelson Situmorang (Kasi Analisa Statistik dan Penyusun Laporan Keuangan), dan Hermansyah (PPNPN) (*)